Kirim Surat ke Erick Thohir, Presiden FIFA Yakin dengan Kemampuan Ketua Umum PSSI yang Baru

TRIBUNBANYUMAS.COM - Gianni Infantino, presiden FIFA, telah mengirim surat kepada Erick Thohir yang baru saja terpilih sebagai ketua umum PSSI untuk periode 2023-2027.

Dalam surat tersebut, Infantino memberikan ucapan selamat kepada Thohir atas kemenangannya dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta pada 16 Januari yang lalu.

Dalam pemilihan tersebut, Thohir berhasil memperoleh 64 suara dari total 86 pemilih, yang membuatnya meraih kemenangan dengan perolehan suara terbanyak.

Sementara itu, pesaing terkuatnya, La Nyalla Mattalitti, hanya memperoleh 22 suara.

Dengan terpilihnya Thohir sebagai ketua umum PSSI, diharapkan akan membawa perubahan positif bagi perkembangan sepak bola di Indonesia.

Sepak bola Indonesia saat ini masih banyak mengalami kendala, termasuk masalah tata kelola, infrastruktur, dan kualitas pemain.

"Mohon terima salam hangat saya dan ucapan selamat yang tulus atas terpilihnya Anda sebagai Presiden Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI)," tulis Gianni Infantino dalam surat yang ia tujukan kepada Erick Thohir, tertanggal 18 Februari 2023.

Setelah memberi selamat, Gianni Infantino juga mengutarakan keyakinannya terhadap kapasitas seorang Erick Thohir.

Gianni Infantino menyoroti pengetahuan dan kemampuan Erick Thohir dalam memimpin organisasi.

Dia juga mengakui pengalaman Erick Thohir yang sudah malang melintang di dunia sepak bola.

Bermodalkan pengalaman itu, Erick Thohir diyakini bisa membantu proses perkembangan sepak bola di Indonesia.

"Pengetahuan dan kepemimpinan Anda, semangat dan pengalaman Anda tidak diragukan lagi akan berdampak penting pada perkembangan permainan indah kami di Indonesia," lanjut pernyataan Gianni Infantino.

Gianni Infantino juga menulis, pintu rumah FIFA akan selalu terbuka jika Erick Thohir ingin berdiskusi.

"Anda dapat mengandalkan dukungan pribadi saya dan bantuan FIFA untuk mencapai tujuan ini," tulis Gianni Infantino.

"Pintu rumah FIFA selalu terbuka jika Anda ingin mendiskusikan olahraga kami, perkembangannya, dan promosi nilai-nilainya," tulis pria berkebangsaan Swiss tersebut.