Liga 1

Usai Suporter Ricuh di Laga PSIS vs Persis, Erick Thohir Langsung Bergerak, PSSI Bentuk Tim

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membentuk tim Komite Ad Hoc Suporter setelah kejadian kericuhan suporter di kompleks Stadion Jatidiri, Semarang.

IST
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. PSSI membentuk tim Komite Ad Hoc Suporter. Menurutnya, transformasi sepak bola Indonesia yang digembor-gemborkan di antaranya harus melibatkan suporter. Begitu juga dengan surat dari FIFA. Yang mana intinya suporter bisa pulang dengan selamat. Karena mereka juga bagian yang bertanggung jawab untuk perbaikan sepak bola Indonesia. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Setelah kericuhan suporter dengan polisi di Semarang jelang laga PSIS vs Persis Solo, PSSI langsung bergerak.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membentuk tim adhoc.

Sikap tersebut diungkapkan usai Erick Thohir melakukan rapat dengan Exco PSSI di Jakarta, Sabtu (18/2/2023).

Keputusan dalam rapat tersebut yakni pembentukan tim Komite Ad Hoc Suporter.

Baca juga: Polisi dan Suporter Bentrok di Luar Stadion Jatidiri Semarang, Massa Kecewa Tak Bisa Nonton Langsung

"Dalam rapat, kami membahas peristiwa yang baru saja terjadi (kericuhan suporter).

Keputusan dengan Exco, membentuk Komite Ad Hoc Suporter.

Sesuai statuta FIFA dan PSSI, selain memiliki 14 Komite (Exco), juga boleh buat Komite Ad Hoc, hari ini keputusannya ada Komite Ad Hoc Suporter," jelas Erick Thohir kepada media termasuk TribunBanyumas.com.

Menurutnya, transformasi sepak bola Indonesia yang digembor-gemborkan di antaranya harus melibatkan suporter.

Begitu juga dengan surat dari FIFA.

Baca juga: PSIS vs Persis: Ada Provokasi Serangan ke Suporter Solo, Kapolrestabes: Apalagi Mereka Motoran!

Yang mana intinya suporter bisa pulang dengan selamat.

"Kami juga mengetuk hati para suporter.

Karena mereka juga bagian yang bertanggung jawab untuk perbaikan sepak bola Indonesia," tegas pria yang juga menjabat Menteri BUMN ini.

Diberitakan sebelumnya, kericuhan pecah di kompleks Stadion Jatidiri, Kota Semarang saat berlangsung pertandingan PSIS Semarang kontra Persis Solo.

Baca juga: Selebrasi Gol Berlebihan, Pemain Persis Solo Irfan Jauhari Diganjar Kartu Merah saat Kontra PSIS

Pertandingan tersebut berlangsung tanpa penonton karena alasan keamanan sesuai dengan rekomendasi dari kepolisian.

Namun demikian, sejumlah suporter tetap merangsek mendekati komplek stadion dan meminta panpel serta kepolisian untuk memperbolehkan mereka menonton tim kesayangan di kandang sendiri.

Gesekan terjadi karena ada oknum suporter yang melempar botol air minum dan batu ke arah polisi sehingga tindakan tegas dan terukur dilakukan aparat dengan menembakan gas air mata dan water canon ke arah massa. (*)

Baca juga: Janji-janji Erick Thohir untuk Membenahi Sepak Bola Indonesia usai Terpilih sebagai Ketua Umum PSSI

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved