Berita Cilacap

Pria Memakai Kaus Repeat Tertabrak KA Malabar di Kawunganten Cilacap, Polisi Ungkap Ciri-Cirinya

Pria tanpa identitas tertabrak kereta api di Kawunganten, Cilacap. Berikut ciri-ciri yang diungapkan polisi.

ist/dok polresta cilacap
Proses evakuasi korban yang tertabrak Kereta Api Malabar di Desa Sidaurip RT 02 RW 2, Kecamatan Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (13/1/2023). Diketahui saat kereta melintas, pria tanpa identitas itu sedang duduk di tengah rel. Korban memiliki tinggi badan sekitar 160 sentimeter. Korban memiliki kulit sawo matang dan berambut ikal. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Seorang pria tewas tertabrak Kereta Api Malabar relasi Bandung-Malang di Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah, Senin malam (13/2/2023) sekitar pukul 21.59 WIB.

Tidak diketahui identitas korban lantaran tidak ditemukan kartu identitas atau semacamnya.

Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto melalui Kabaghumas Polresta Cilacap, Iptu Gatot Tri Hartanto menyebutkan, insiden nahas itu terjadi di Desa Sidaurip RT 02 RW 2, Kecamatan Kawunganten, Cilacap.

Diketahui saat kereta melintas, pria tanpa identitas itu sedang duduk di tengah rel.

Baca juga: Pencari Rumput di Sragen Tertabrak Kereta Api dan Terseret Sejauh Satu Kilometer

"Posisinya duduk di tengah rel, sehingga ketika kereta api melintas, korban tertabrak," ungkap Iptu Gatot kepada TribunBanyumas.com, Selasa (14/2/2023).

Akibatnya, korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.

Selanjutnya, dengan dibantu aparat setempat, korban kemudian dilarikan ke RSUD Cilacap untuk dilakukan identifikasi.

"Kami sedang mencari saksi dan mengidentifikasi siapa korban yang tertabrak ini.

Karena korban ditemukan tanpa identitas," jelasnya.

Baca juga: Warga yang Tertabrak Kereta Api di Karanganyar Diketahui Identitasnya, Warga Macanan Kebakkramat

Sementara itu terkait ciri-ciri korban, Gatot menyebutkan bahwa korban memiliki tinggi badan sekitar 160 sentimeter.

Korban memiliki kulit sawo matang dan berambut ikal.

"Saat kejadian korban mengenakan kaus abu-abu bertuliskan REPEAT dan mengenakan celana pendek hitam," kata Gatot.

Dari kejadian tersebut, Gatot mengimbau kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Cilacap untuk tidak beraktivitas di sepanjang lintasan rel kereta api. 

Pasalnya kejadian serupa di wilayah Kabupaten Cilacap sering terjadi, bahkan sebagian besar berakibat korban meninggal dunia. (*)

Baca juga: Odong-odong Tertabrak Kereta di Kragilan Serang, 9 Orang Tewas. Warga Sempat Teriak Ingatkan Sopir

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved