Berita Jateng
Bule Pelaku Hipnotis dengan Modus Tukar Uang Beraksi di Pasar Batang
Pelaku kejahatan yang dilakukan warga negara asing (WNA) atau bule juga terjadi di Kabupaten Batang.
Penulis: dina indriani | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Pelaku kejahatan yang dilakukan warga negara asing (WNA) atau bule juga terjadi di Kabupaten Batang.
Dua orang bule diketahui melakukan kejahatan hipnotis dengan modus menukarkan uang kepada seorang penjual di Pasar Batang.
Sebelumnya, ramai diberitakan bule melakukan kejahatan serupa di beberapa wilayah Jateng terutama di Pantura, Pekalongan dan Pemalang.
Modus yang dilakukan sama, yakni menukarkan uang.
Baca juga: Waspada Modus Baru Hipnotis Tawarkan Uang Kepada Korbannya
Di Batang, dua pedagang Pasar Batang yang hampir menjadi korban kejahatan bermodus hipnotis yang dilakukan bule.
Seorang korban, Muanah mengatakan, awalnya kedua pelaku hendak membeli dagangannya yaitu ikan bandeng, namun saat diberikan kembalian, mereka meminta uang yang lain.
"Kejadiannya kemarin, saat itu dia beli ikan bandeng harga Rp35 Ribu, tapi uangnya Rp 100 Ribu.
Saat saya berikan kembalian, malah tidak mau dia bilangnya mau uang yang baru, tapi malah dia seperti mau ambil sendiri dari tempat uang saya.
Sampai masuk ke dalam los, untungnya saya tidak lengah dan berhasil menampik, lalu mereka pergi dengan membawa kembali uang Rp100 ribunya," tuturnya kepada TribunBanyumas.com, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Detik-detik Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan Hipnotis Tahanan
Kejadian yang sama juga dialami oleh pedagang ayam potong, Kuswati.
Bahkan Kuswati sempat merasa terhipnotis usai ditepuk pundaknya.
"Setelah pundak saya ditepuk, saya diam saja gak bisa komentar," ujarnya.
Kedatangan kedua pria asing itu ke los miliknya sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Cerita Bule Perancis Nikahi Ning atau Putri Kiai Pekalongan: Love at First Sight saat Jadi Relawan
Keduanya bilang hendak menukarkan uang Rp100 ribu, namun anehnya keduanya tidak mau menerima yang hendak diberikannya.
"Bawa uang Rp100 ribu, tapi dikasih Rp50 ribu dua lembar tidak mau, dikasih Rp10 ribu gak mau, maunya yang itu, yang saya tata," ujarnya.
Para pelaku justru mengambil tumpukan uang hasil jualannya yang ditata di pojok los.
"Ya saat itu saya kemungkinan tidak sadar saat mereka mengambil uang sendiri, saya diam saja tidak bisa apa-apa, hanya nurut saja," ujarnya.
Beruntung ada pembeli lain yang memergoki aksi itu, belum sempat diambil para pelaku langsung pergi.
Baca juga: Sami Pernah Lihat Ada Bule Angkut Tulang Belulang dari Makam Belanda di Klampok Banjarnegara
"Untung ada orang yang menolong, ada orang di depan saya yang melihat dan bilang ke pelaku meminta untuk menaruh uangnya, merasa ketahuan mungkin pelaku langsung pergi," imbuhnya.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Batang, Anwar Rozikin membenarkan kejadian itu.
Ada dua pedagang yang nyaris jadi korban, selain Kuswati, pedagang lain yang didatangi adalah Muanah, pedagang ikan.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, perawakan dua pria itu mirip warga Asia Selatan, seperti pakistan atau india.
Keduanya bisa bertransaksi dengan Bahasa Indonesia.
"Ada dua yang hampir menjadi korban yang satu itu masih sadar, yang satunya lagi diawasi oleh teman temannya," ujarnya kepada TribunBanyumas.com, Kamis (9/2/2023).
Ia meminta para pedagang Pasar Batang untuk lebih berhati hati dan waspada dalam bertransaksi dan meminta pihak keamanan pasar untuk meningkatkan pemantauan.
Kemudian, antar-pedagang sebaiknya saling mengingatkan jika ada kejadian seperti itu, sebaiknya segera dilaporkan ke pihak keamanan.
Kepala Pengelola Pasar Batang, Tawang Nugroho menyebut, beberapa pihak sempat mengejar kedua pria namun, keduanya langsung kabur dan menghilang.
"Dari sisi keamanan, sekitar empat atau lima petugas kami minta rutin berkeliling,"imbuhnya. (*)
Baca juga: Bule Cantik Rusia Menangis Histeris di Pinggir Jalan, Ternyata Hp Rp20 Juta Miliknya Dijambret
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.