Berita Tegal

Tak Ada Lagi Antrean, 40 Hunian di Rusunawan Karton Kota Tegal Kini Malah Kosong. Berminat?

Disperkim Kota Tegal menyampaikan, tak ada lagi antrean pendaftar Rusunawa Kraton, Kota Tegal. Bahkan, kini, tersedia 40 hunian kosong.

Fajar Bahruddin/TribunBanyumas.com
Petugas kebersihan membersihkan lingkungan sekitar Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/2/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Tegal menyampaikan, tak ada lagi antrean pendaftar Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kraton, Kota Tegal.

Bahkan, kini, ada 40 hunian yang kosong dan bisa segera diisi penyewa baru.

Kepala Disperkim Kota Tegal Eko Setyawan mengatakan, daftar tunggu di Rusunawa Kraton pada 2021 kemarin, perncah mencapai 300 pendaftar.

"Alhamdulillah, semakin ke sini, penghuni rusunawa semakin disiplin dan ada kesadaran tentang waktu masa huni," katanya, Selasa (7/2/2023).\

Baca juga: Rusunawa Tegalsari Kota Tegal Terima Calon Penghuni: Syarat dan Tarif

Baca juga: Kasus Kusta di Kabupaten Tegal Capai 190 Penderita, Ini Tiga Langkah yang Disiapkan Dinkes

Eko menjelaskan, keberadaan rusunawa, berdasarkan aturan pemerintah, memang menjadi subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Masa huninya paling lama adalah tiga tahun kali dua atau 6 tahun.

Tujuannya, agar masyarakat atau penghuni bisa menabung untuk membeli dan memiliki rumah pribadi.

"Jadi, selama 6 tahun itu, harapannya, masyarakat bisa saving uang. Perbandingan jika ngontrak rumah di luar mahal, bisa sampai Rp8 juta-Rp9 juta per tahun," ungkapnya.

Eko bersyukur, ketersediaan hunian dan daftar antrean di Rusunawa Kraton sudah kembali normal.

Sehingga, masyarakat Kota Tegal yang membutuhkan hunian bisa mendaftarkan diri selagi memenuhi syarat.

Dia mengatakan, Rusunawa Kraton yang dibuka tahun 2016 itu memiliki total 297 hunian.

"Sistem ini kembali normal juga setelah kami tegas kepada para penghuni. Jadi, sejak dini, kami mencegah terjadinya tunggakan para penghuni," ujarnya.

Buka Pendaftaran Rusunawa Tegalsari

Di sisi lain, Pemkot Tegal juga mulai membuka penyewaan rusunawa yang berlokasi di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

Eko mengatakan, Rusunawa Tegalsari ini merupakan bangunan yang baru diresmikan pada 2020 lalu.

Ada 42 hunian yang tersedia.

Baca juga: Menang Gugatan Kepemilikan Tanah di Tegal, Warga Brebes Ini Kini Malah Jadi Tersangka Polres Tegal

Baca juga: Pemkot Tegal Layani Vaksinasi Covid Booster Kedua di Delapan Puskesmas, Tersedia 1.900 Dosis Pfizer

Luasan hunian dan fasilitasnya berbeda dengan Rusunawa Kraton.

Rusunawa Kraton memiliki luasan hunian 24 meter per persegi, sedangkan Rusunawa Tegalsari memiliki luasan hunian 36 meter per persegi.

"Fasiltasnya tentu berbeda. Yang baru ini full furniture atau sudah ada perabotnya. Sudah ada tempat tidur, kasur, meja makan, dan meja tamu," ungkapnya.

Berikut biaya sewa Rusunawa Kota Tegal:

Rusunawa Kraton

  • Lantai I Rp245 ribu per bulan
  • Lantai 2 Rp235 ribu per bulan
  • Lantai 3 Rp225 ribu per bulan
  • Lantai 4 Rp220 ribu per bulan
  • Lantai 5 Rp215 ribu per bulan

Rusunawa Tegalsari

  • Lantai I Rp630 ribu per bulan
  • Lantai 2 Rp580 ribu per bulan
  • Lantai 3 Rp530 ribu per bulan. (*)

Baca juga: Dua Pemuda Asal Boyolali Simpan Ganja Hampir 1 Kg, Polisi: Diakui Milik Teman yang Kini di Lapas

Baca juga: Walhi Jateng Tuding Proyek Nasional Turut Picu Maraknya Penambangan Ilegal, Minta Polsek Bisa Tindak

Baca juga: Tiga Desa di Boyolali Dilanda Hujan Abu Erupsi Gunung Merapi, BPBD Kirim Bantuan Masker

Baca juga: Beras Bulog Bakal Dijual di Alfamart dan Indomaret: Kualitas Medium, HET Rp9.450 Per Kilogram

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved