Berita Cilacap

Hilang! Pemotor Tercebur ke Saluran Irigasi di Cisumur Cilacap

Pemotor tercebur ke saluran irigasi di Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Sabtu (21/1/2023) malam.

ISTIMEWA/Basarnas Cilacap
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap seorang pengendara motor yang tercebur di saluran irigasi di Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Sabtu (21/1/2023) malam. Pencarian dilanjutkan hari ini, Minggu (22/1/2023), setelah pencarian di hari pertama nihil. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Warga Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Sabtu (21/1/2023) malam, dibuat geger dengan kabar pengendara sepeda motor tercebur di sungai irigasi di desa tersebut.

Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, insiden itu terjadi sekira pukul 22.35 WIB.

Kejadian itu bermula saat dua orang mengendarai motor berboncengan, melintas di tepian irigasi Cisumur.

Tiba-tiba, sepeda motor tersebut terperosok sehingga keduanya tercebur ke dalam irigasi.

"Satu orang berhasil dievakuasi oleh masyarakat setempat dalam keadaan selamat," kata Adah kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (22/1/2023).

Baca juga: Fakta Terbaru Mayat di Sungai Serayu Maos Cilacap, Polisi: Pelaku Pemerkosaan di Sokaraja Banyumas

Baca juga: Rumah Warga Kroya Cilacap Kebakaran, Bangunan Ambruk Rata dengan Tanah

Baca juga: Ribuan Nelayan Cilacap Demo di Depan Kantor DPRD, Tolak Pungutan Pascaproduksi 10 Persen

Sementara, satu orang lainnya, masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

Adah mengatakan, identitas korban dalam pencarian adalah Syarif Ali Muhamad (15), remaja asal Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap.

Untuk proses pencarian ini, Basarnas Cilacap menerjunkan satu tim penyelamat.

Dihari pertama pencarian, tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 tim pencari.

Tim pertama melakukan pencarian lewat cara menyelam di sekitar lokasi kejadian ke arah hilir, sejauh kurang lebih 50 meter. Saluran irigasi itu memiliki kedalaman 2-3 meter.

"Untuk tim pencari 2, melakukan pencarian dengan cara body rafting di sekitar lokasi kejadian ke arah hilir, sejauh kurang lebih 200 meter," ungkap Adah.

Adah mengatakan, hingga Minggu dini hari, pukul 02.15 WIB, korban belum juga ditemukan.

Selanjutnaya, pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan Minggu pagi, mulai pukul 07.00 WIB. (*)

Baca juga: Jembatan Kali Pelus Arcawinangun Banyumas Ditutup, Pondasi Tergerus Air hingga Terancam Ambrol

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Minggu 22 Januari 2023: Rp1,072 Juta Per 1 Gram

Baca juga: Mayat Pria yang Mengambang di Sungai Serayu Maos Cilacap Ternyata Korban Pembunuhan, Warga Banyumas

Baca juga: Momen Empat Jenderal Polisi Pulang Kampung ke Blora, Komjen Pol Agus Andrianto: Harus Lebih Baik!

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved