Berita Purbalingga

Mahasiswi Asal Purbalingga Meninggal Dunia saat Berjuang Mendapat Keringanan Uang Kuliah di UNY

Seorang mahasiswi asal Purbalingga, Jawa Tengah, bernama RNF meninggal dunia saat berjuang untuk mendapatkan keringanan uang kuliah di UNY.

Editor: Pujiono JS
PIXABAY
ILSUTRASI. Seorang mahasiswi asal Purbalingga, Jawa Tengah, bernama RNF meninggal dunia saat berjuang untuk mendapatkan keringanan uang kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Seorang mahasiswi asal Purbalingga, Jawa Tengah, bernama RNF meninggal dunia saat berjuang untuk mendapatkan keringanan uang kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta.

RNF diketahui berasal dari keluarga miskin sehingga dia berusaha untuk mendapat keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dari kampus tempatnya belajar.

Namun, meski sudah bersudah payah berusaha mendapatkan keringanan itu, RNF tidak kunjung mendapatkan apa yang diharapkan sampai akhirnya dia meninggal dunia.

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melangsungkan Wisuda Periode I Tahun Akademik 2017/2018 pada Sabtu (24/2/2018) di GOR UNY.
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melangsungkan Wisuda Periode I Tahun Akademik 2017/2018 pada Sabtu (24/2/2018) di GOR UNY. (Tribun Jogja/Noristera Pawestri)

Kisah tersebut kemudian ditulis oleh teman RNF dalam sebuah thread di akun Twitternya @rgantas.

Saat dihubungi, pemilik akun Twitter @rgantas yakni Rachmad Ganta Semendawai menceritakan RNF merupakan mahasiswi angkatan 2020.

"Dia mahasiswi angkatan 2020 yang terkendala UKT, tidak bisa bayar UKT," ujar Rachmad Ganta Semendawai saat dihubungi, Kamis (12/01/2023).

Mahasiswi tersebut mempunyai tekad yang kuat untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi.

Tekad itu membawa RNF yang berasal dari desa terpencil di Purbalingga menuju Yogyakarta.

Saat itu, RNF hanya berbekal uang Rp 130 ribu untuk perjalanan naik bus dan uang saku selama seminggu di Yogyakarta.

Orangtua RNF sehari-hari jualan sayur dengan menggunakan gerobak di pinggir jalan.

Di saat yang sama, ibunya harus menghidupi RNF dan keempat adiknya yang belum lulus sekolah.

RNF sudah mengisi nominal pendapatan yang sesuai dengan kondisi ekonominya.

Tetapi, saat diminta meng-upload beberapa berkas, RNF tidak punya laptop. Sehingga, ia meminjam hanphone tetangganya di desa.

Namun, karena handphone tetangganya tidak begitu canggih, akhirnya RNF tidak bisa mengupload berkas-berkas yang diminta.

RNF mengira hal itulah yang membuatnya mendapatkan UKT yang tinggi dengan muncul angka Rp 3,14 Juta.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved