Imbas Banjir Semarang, Hampir 6 Ribu Calon Penumpang Kereta Api Batalkan Tiket Perjalanan

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Akibat banjir di Semarang, sebanyak 5.903 calon penumpang moda transportasi kereta api membatalkan tiket perjalanan.

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menerangkan, selama terjadinya gangguan perjalanan KA, sampai dengan pagi ini tercatat ada sebanyak 5.903 pelanggan yang membatalkan tiket KA.

Secara rinci pada Sabtu (31/12/2022) tercatat 1.615 pelanggan, Minggu (1/1/2023) 4.061 pelanggan, dan pada Senin (2/1/2023) ini ada 227 pelanggan yang membatalkan tiket KA-nya karena imbas banjir.

Mengatasi hal itu, KAI mengambil langkah mengakomodir penumpang menggunakan bus selama terjadinya gangguan imbas banjir.

Baca juga: Dua Mahasiswa Tewas saat Terobos Banjir di Gebangsari Semarang, Ada Kabel Listrik Putus Dekat Lokasi

"KAI Daop 4 Semarang menyediakan belasan bus setiap harinya mulai dari Sabtu (31/12/2022) hingga Minggu (1/1/2023) untuk mengakomodir para pelanggan KA akibat adanya pengalihan operasional perjalanan KA maupun pembatalan perjalanan KA yang dilakukan," paparnya.

Ia mengatakan sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan pengembalian bea tiket hingga 100 persen bagi pelanggan yang terdampak. 

Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. 

Masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121 untuk mengetahui syarat dan ketentuan.

"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan.

Saat ini KAI sedang berupaya secara maksimal agar jadwal perjalanan kereta api dapat kembali normal," tandasnya.

Di sisi lain Ixfan menuturkan, perlintasan kereta api Kaligawe yang menghubungkan stasiun Semarang Tawang dan Alastua telah surut, Senin (2/1/2023) dinihari.

Perlintasan tersebut telah bisa dilewati diantaranya kereta api Dharmawangsa dengan kecepatan terbatas.

Ixfan mengatakan, sejak dini hari, banjir di petak atau jalur Semarang Tawang-Alastua sudah surut dan dapat dilalui kembali oleh kereta api.

Baca juga: Imbas Banjir Semarang: Perjalanan KA Kamandaka Dibatalkan, 8 Kereta Dialihkan Lewat Jalur Selatan

"Mulai pukul 01.00 WIB pagi tadi, alhamdulillah banjir sudah surut dan berhasil dilalui oleh kereta api dengan kecepatan terbatas sehingga perjalanan kereta api mulai kembali normal," jelasnya.

Menurutnya, jalur itu telah bisa dilewati dengan kecepatan terbatas.