Asam Lambung

Tips Mengonsumsi Gula Agar Tidak Rentan Mengalami Obesitas, dan Berisiko Naiknya Asam Lambung

Karena makanan dan minuman kandungan gula dapat menyebabkan obesitas, yang dapat memperparah gejala asam lambung.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
Polina Tankilevitch/PEXELS
Karena makanan dan minuman kandungan gula dapat menyebabkan obesitas, yang dapat memperparah gejala asam lambung. 

TRIBUNBANYUMAS.COM- Jika Anda penderita asam lambung, makanan dan minuman yang mengandung gula sebaiknya perlu dibatasi.

Karena makanan dan minuman kandungan gula dapat menyebabkan obesitas, yang dapat memperparah gejala asam lambung.

Namun bagi penderita asam lambung boleh-boleh saja mengonsumsi gula.

Asalkan gula dikonsumsi dengan syarat berikut:

1.   Tidak mencampurkan bahan makanan pemicu asam lambung

Bagi Anda penderita asam lambung sebaiknya mengonsumsi gula tanpa campuran bahan makanan atau minuman yang dapat memicu GERD.

Bahan yang dimaksud adalah kafein di dalam teh dan kopi, kokoa dalam cokelat, makanan asam, lemak makanan yang biasanya terkandung dalam makanan pedas.

Spesialis kesehatan Dokter Dyah Novita menyarankan penderita asam lambung mengonsumsi gula alami.

“Penderita GERD bisa mengganti dengan menggunakan gula alami seperti madu atau selai murni, karena keduanya tidak membuat asam lambung naik” ungkapnya.

Selain itu Anda juga perlu mengubah pola makan dan menghindari makanan pemicu asam lambung.

Baca juga: Benarkah Gula Menyebabkan Risiko Naiknya Asam Lambung?

Baca juga: Tips Redakan Mual Akibat Naiknya Asam Lambung

Baca juga: Ingin Makan Mi Instan? Berikut Beberapa Tips Makan Mi Instan yang Aman Bagi Asam Lambung

2.    Konsumsi gula dalam jumlah kecil

Perlunya dalam mengonsumsi gula dalam jumlah yang kecil, karena apabila berebihan megonsumsi gula akan meningktakan kalori.

Hal ini risiko kelebihan berat badan atau obesitas, sehingga gejala asam lambung yang diderita akan semakin parah.

Ketika penderita asam lambung mempunyai lemak berlebih di perutnya bisa mendorong cairan isi lambung naik ke kerongkongan.

Tekanan tersebut yang membuat sfingter melemah dan mudah terbuka, sehingga timbulah gejala asam lambung seperti heartburn, mual muntah, nyeri perut, mulut pahit, dan lain sebagainya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved