Berita Banyumas
Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Banyumas, Siswa SLB Unjuk Keboleh Menari dan Hadroh
Hari Disabilitas Internasional diperingati di Banyumas dengan berbagai kegiatan, di antaranya senam, menari, puisi, hingga hadroh.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama Special Olympics Indonesia atau Soina menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional di Taman Apung Mas Kemambang, Minggu (11/12/2022).
Kegiatan ini dihadiri sekitar 250 difabel dari Sekolah Luar Biasa (SLB) berbagai jenjang di Kabupaten Banyumas.
Mereka menampilkan ketrampilan dan bakat seni.
Dalam sambutannya, Ketua Soina Kabupaten Banyumas Erna Sulistyawati Husein mengatakan, kegiatan ini tidak sekadar formalitas memeringati Hari Disabilitas Internasional namun yang lebih penting adalah memberikan ruang dan sebagai ajang mengasah minat dan bakat.
Selain itu, juga sebagai upaya meningkatkan kepercayaan diri dan memberikan kegembiraan pada anak-anak.
"Terima kasih kepada semua pihak, bupati Banyumas, Forkompinda, dan semua yang telah memfasilitasi serta mendukung anak-anak," tuturnya dalam rilis yang diterima.
Baca juga: Demi Berfoya-foya, Sales Produk Bumbu Masak di Banyumas Gelapkan Uang Perusahaan Rp179 Juta
Baca juga: Beri Tambahan Motivasi, Pemkab Banyumas Serahkan Penghargaan Pada 103 Pelajar Berprestasi SMP
Sementara, Bupati Banyumas Achmad Husein juga menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara dan mengajak anak-anak berbahagaia bersama.
"Acara yang luar biasa dan banyak ibadahnya. Disabilitas memiliki hak yang sama untuk bergembira bersama kita semua," kata Husein.
Ketua Panitia Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tingkat Kabupaten Banyumas Rubimanto yang juga Kepala Sekolah SLB YAKUT C Purwokerto mengatakan, peringatan Hari Disabilitas Internasional mestinya jatuh pada 3 Desember.
Namun, di Kabupaten Banyumas, acara peringatan baru dilaksanakan hari ini.
"Tujuannya, anak disabilitas ingin hadir dan memberikan tempat di tengah-tengah masyarakat."
"Anak disabilitas juga ingin hidup layak sama seperti yang lain dan mempunyai hak yang sama dengan masyarakat pada umumnya, maka jangan dibedakan," pesan dia.
Rubimanto menambahkan, berbagai kegiatan dilaksanakan dalam acara ini.
Mulai dari senam bersama yang menyuguhkan 4 jenis senam, menari, puisi, hingga hadroh.
Fashion show yang ditampilkan dari anak-anak SLB C Yakut terlihat unik karena baju yang dikenakan dari daur ulang plastik.
Baca juga: Mahasiswa di Banyumas Tolak Pengesahan RKUHP, Desak Presiden Keluarkan Perpu Pembatalan
Baca juga: Curi Start, Baliho Kampanye Pemilu 2024 di Purwojati Banyumas Mulai Didata Panwascam