Berita Jateng
UMKM Kerajinan Asal Sidoarjo Jawa Timur Ikut Terangkat Berkat Lapak Ganjar, Omzet Naik 40 Persen
Tidak hanya UMKM Jawa Tengah saja yang merasakan dampak positif setelah bergabung dengan program Lapak Ganjar, sebuah upaya dari Gubernur Jawa Tengah
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: Pujiono JS
Dia menilai, berdasarkan pengalaman yang dialaminya usai ikut Lapak Ganjar, yang memang berdampak pada usahanya.
Maka Dyan berharap, agar program Lapak Ganjar tetap berlanjut, supaya semakin banyak UMKM yang bisa merasakan manfaatnya.
"Dengan adanya program Lapak Ganjar, banyak menambah income atau ada tambahan. Sebaiknya, Lapak Ganjar memang diteruskan karena bisa membantu. Bisa menambah omzet. Jadi tolong, Lapak Ganjar ini jangan berhenti," harap Dyan.
Dyan menjelaskan sekilas tas kerajinannya, yaitu terbuat dari berbagai bahan.
Seperti dari enceng gondok, serat nanas, hingga rotan. Kemudian, dia mengkreasikannya dengan mengolaborasikan dengan bahan lainnya.
Misalnya, tas dari bahan enceng gondok supaya dapat memiliki nilai jual yang tinggi, dia berikan hiasan supaya bisa menambah nilai jual dan lebih estetik.
"Orang biasanya kalau beli tas rajutan kan biasa saja. Punya saya, saya kreasikan serat nanas, manik-manik, kristal supaya lebih kuat. Lebih ada keetnikannya. Tidak ada yang sama. Orang beli, bangga. Tidak ada yang nyamain," jelasnya. (***)
