Investasi Saham
Harga Saham GOTO Terus Anjlok. Diborong Singapura, Bikin Waswas Mitra Driver dan Investor
Pemerintah Singapura melakukan aksi borong saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang mengalami penurunan harga dalam 13 hari ini.
Menurut Igun, biaya potongan aplikasi ini berdampak pada kesejahteraan driver Gojek.
"Sampai 30 persen (biaya potongan aplikasi) itu yang kami tentang terus. Jadi, permintaan kami, potongan biaya aplikasi itu maksimal hanya 10 persen. Sampai detik ini, masih belum disetujui atau belum direvisi oleh Kemenhub," jelasnya.
Tata Kelola Tak Baik
Pengusaha Peter F Gontha menilai, penurunan nilai saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hingga lebih dari 65 persen terjadi karena tata kelola bisnis yang kurang baik.
Antara lain, akibat persoalan bakar uang dan kinerja usaha yang buruk karena perusahaan masih mengalami kerugian.
"Menurut saya, jika ada penurunan (harga saham) itu wajar tapi kalau penurunannya hampir 65 persen, menurut saya, ada masalah kinerja atau cost control dan membakar duit."
"Sementara, yang menjual, menurut saya, adalah mereka yang kena lock up atau founder tapi menjual saham karena (mereka) sendiri tidak percaya akan kinerja perusahaan," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Selasa (6/12/2022).
Lebih lanjut, menurut Peter, masa depan GOTO tidak bisa serta-merta dibandingkan dengan Amazon yang sahamnya sempat ambruk 90 persen lebih, awal tahun 2000, tapi terus meroket hingga puluhan tahun berikutnya.
"Amazon adalah asset based. Sementara, GOTO, service based. Mungkin dua mahluk yang satu keluarga tapi beda jenis," katanya.
Sebelumnya, dalam laman Instagram @petergontha, Peter mengaku kaget karena saham GOTO terus mengalami pelemahan sampai ke level Rp115 per saham.
"Pagi ini, saya terperanjat. Pada waktu membuka papan pasar saham IDX, sesudah absen memantau selama 8 hari kerja. Ternyata, saham GoTo sudah menurun ke Rp115 dari harga perdana Rp338, jadi sudah turun 65,9 persen," tulisnya.
Ditambahkannya, GoTo yang merupakan perusahaan unicorn pertama di Indonesia tersebut belum memberikan pernyataan apapun terkait penurunan harga saham yang terjadi saat ini.
"Ini salah satu Unicorn terkemuka di Indonesia yang pertama dan menjanjikan banyak pengharapan ke depan, 27 persen investasi saya percayakan pada mereka," ujarnya.
"Namun, tidak sedikit pun keterangan yang diberikan kepada para Investor mengenai penyebab turunnya saham ini. Apakah ini hoax? Mau dibawa kemana saham ini? Kalau ada yang tahu, mohon share infonya," pinta Peter. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saham GOTO Kembali Jeblok Seharga Rp107, Singapura Lakukan Pembelian, Telkomsel Sebut Hal yang Wajar.
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Rabu 7 Desember 2022: Anjlok!
Baca juga: Terungkap Penyakit Yang Diderita Lord Rangga, Sering Muntah Darah, Berikut Penuturan Sang Kakak
Baca juga: Kumpulkan Dandim di Banyumas, Danrem 071 Wilayakusuma Pastikan Kesiapan Prajurit Antisipasi Bencana