Berita Wonosobo
Bencan Alam di Wonosobo Tahun Ini Paling Banyak Dibandingkan Sebelumnya, Longsor Mendominasi
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kejadian bencana alam di Kabupaten Wonosobo sampai hari ini terdapat total 608 kejadian.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Angka kejadian bencana alam di Wonosobo, Jawa Tengah, tahun ini mencatatkan rekor paling banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kejadian bencana alam di Kabupaten Wonosobo sampai hari ini terdapat total 608 kejadian.
"Tahun ini merupakan rekor, dibandingkan tahun sebelumnya yakni 2021 kisaran 400 lebih kejadian bencana alam.
Tahun 2022 ini paling tinggi," tutur Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono kepada TribunBanyumas.com, Senin (5/12/2022).
Baca juga: Jembatan Grenjeng Wonosobo Ambuk, 2 Truk Yang Tengah Melintas Ikut Terjatuh
Dari total kejadian bencana tersebut, yang menduduki peringkat pertama ialah bencana tanah longsor sebanyak 482 kejadian yang mendominasi.
Kemudian disusul kejadian bencana kebakaran sebanyak 63 kasus, angin topan atau puting beliung 30 kejadian, banjir 26 kejadian, gempa bumi 4 kasus, dan 3 diantaranya fenomena lain.
Bambang Triyono menyebut, tingginya kejadian bencana tanah longsor diakibatkan karena kondisi wilayah di Wonosobo didominasi perbukitan, dan dengan tanah yang labil.
"Karena banyak perbukitan, dan tanah yang labil sehingga kalau hujan lebih dari 2 jam saja pasti banyak sekali kejadian longsor," tandasnya.
Selain itu, cuaca ekstrem akhir-akhir ini juga turut berdampak banyak kejadian bencana khususnya tanah longsor yang merusak rumah warga, fasilitas publik, hingga akses jalan.
Baca juga: Pengusaha dan Buruh Wonosobo Sepakat Besaran UMK, Hari Ini Diajukan ke Gubernur, Berapa?

"Hasil dari analisa BMKG ini cuaca ekstrem masih sampai dengan bulan April, mohon untuk tetap hati-hati dan waspada utamanya warga yang berada di daerah rawan bencana," imbuhnya.
Meski demikian, beruntung kejadian bencana yang terjadi di Wonosobo tidak sampai memakan korban jiwa. (*)
Baca juga: Penampakan Tembok Gedung Arpusda Wonosobo Yang Ambruk Timpa Pedagang dan Mobil