Berita Wonosobo

Bencan Alam di Wonosobo Tahun Ini Paling Banyak Dibandingkan Sebelumnya, Longsor Mendominasi

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kejadian bencana alam di Kabupaten Wonosobo sampai hari ini terdapat total 608 kejadian.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: mamdukh adi priyanto
ist/dok BPBD Wonosobo
Longsor menyebabkan tembok pembatas ambrol di Makam Mainan Kampung Jolontoro, Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (3/12/2022). Angka kejadian bencana alam di Wonosobo, Jawa Tengah, tahun ini mencatatkan rekor paling banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Angka kejadian bencana alam di Wonosobo, Jawa Tengah, tahun ini mencatatkan rekor paling banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kejadian bencana alam di Kabupaten Wonosobo sampai hari ini terdapat total 608 kejadian.

"Tahun ini merupakan rekor, dibandingkan tahun sebelumnya yakni 2021 kisaran 400 lebih kejadian bencana alam.

Tahun 2022 ini paling tinggi," tutur Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono kepada TribunBanyumas.com, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Jembatan Grenjeng Wonosobo Ambuk, 2 Truk Yang Tengah Melintas Ikut Terjatuh

Dari total kejadian bencana tersebut, yang menduduki peringkat pertama ialah bencana tanah longsor sebanyak 482 kejadian yang mendominasi.

Kemudian disusul kejadian bencana kebakaran sebanyak 63 kasus, angin topan atau puting beliung 30 kejadian, banjir 26 kejadian, gempa bumi 4 kasus, dan 3 diantaranya fenomena lain. 

Bambang Triyono menyebut, tingginya kejadian bencana tanah longsor diakibatkan karena kondisi wilayah di Wonosobo didominasi perbukitan, dan dengan tanah yang labil. 

"Karena banyak perbukitan, dan tanah yang labil sehingga kalau hujan lebih dari 2 jam saja pasti banyak sekali kejadian longsor," tandasnya.

Selain itu, cuaca ekstrem akhir-akhir ini juga turut berdampak banyak kejadian bencana khususnya tanah longsor yang merusak rumah warga, fasilitas publik, hingga akses jalan.

Baca juga: Pengusaha dan Buruh Wonosobo Sepakat Besaran UMK, Hari Ini Diajukan ke Gubernur, Berapa?

Rumah warga tertimpa material longsor di Dusun Serang RT 003 RW 002, Desa Ngasinan, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (23/10/2022).
Rumah warga tertimpa material longsor di Dusun Serang RT 003 RW 002, Desa Ngasinan, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (23/10/2022). (ist/dok BPBD Wonosobo)

"Hasil dari analisa BMKG ini cuaca ekstrem masih sampai dengan bulan April, mohon untuk tetap hati-hati dan waspada utamanya warga yang berada di daerah rawan bencana," imbuhnya. 

Meski demikian, beruntung kejadian bencana yang terjadi di Wonosobo tidak sampai memakan korban jiwa. (*)

Baca juga: Penampakan Tembok Gedung Arpusda Wonosobo Yang Ambruk Timpa Pedagang dan Mobil

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved