Jika Skenario Lancar, Warga Bogor yang Dinyatakan Hidup Lagi Ingin Buat Identitas Baru Hindari Utang

Saat dimintai keterangan oleh polisi, Urip Saputra juga mengaku uang yang dipinjamnya itu digunakan untuk keperluan pribadi.

"Kalau berdasarkan pengakuannya, untuk kebutuhan pribadi dan sebagian dibelikan properti," ungkapnya.

"Jadi, utangnya itu bukan utang pinjaman online tapi utang dari perusahaannya," imbuhnya.

Maka dari itu, Urip menghidar untuk membayar hutangnya dengan cara berpura-pura menjadi mayat hidup.

Memesan Ambulans

Skenario yang murni berasal dari ide Urip ini disusun sejak awal.

Mulai dari memesan ambulans, hingga skenario keluar dari peti mati, saat dinyatakan hidup kembali.

"Mulai awal memesan ambulans, kemudian peti jenazah, sampai skenario ketika sudah sepi di rumahnya yang bersangkutan keluar dari peti tersebut. Itu sudah dipetakan oleh saudara Urip," jelasnya.

Skenario ini dilakukan semenjak Urip bergerak dari Jakarta menuju kediamannya di wilayah Rancabungur.

Baca juga: Polisi Selidiki Kabar Warga Bogor Hidup dari Kematian, Keluarga Tak Bisa Tunjukkan Surat Kematian

Baca juga: Warga Bogor Pulang Dalam Kondisi Meninggal. Saat Peti Dibuka, Keluarga Temukan Tanda Kehidupan Lagi

Namun, Urip yang saat itu bersama istrinya, tidak pulang langsung ke kediamannya.

"Mulai dari Jakarta. Mulai awal punya ide tersebut, setelah saudara Urip pulang dari Semarang."

"Kemudian, tidak langsung ke Bogor, menginap terlebih dahulu di Jakarta," ungkapnya.

Urip berharap, skenario merekayasa kematian akan membuat dirinya memiliki identitas baru.

Tentu saja, hal itu demi menghindari kewajiban membayar utang di tempat dia bekerja.

Dalam skenarionya, Urip akan keluar dari peti mati saat suasana sepi dan menghilang.