Berita Brebes

Perbaikan Jalan Ambles Bumiayu-Tegal di Sirampog, Ini Janji Pemprov Jateng

Dinas Pekerjaan Umum Bidang Bina Marga dan Cipta Karya (DPU-BMCK) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) berjanji akan memperbaiki jalan provinsi.

ist/tangkapan layar video di medsos
Mobil ambulans melintas di medan terjal jalan yang ambles di jalur Bumiayu-Tegal di Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, baru-baru ini. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Kondisi jalan provinsi jalur Bumiayu-Tegal di Sirampog, Brebes, Jawa Tengah ambles lantaran bencana alam pergerakan tanah.

Jalan tersebut sudah lama rusak dan menanti perbaikan.

Saat ini, kondisinya tambah parah, bahkan kendaraan baik roda empat dan dua sulit untuk melintasi medan terjal di jalan ambles tersebut.

Dinas Pekerjaan Umum Bidang Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) berjanji akan memperbaiki jalan tersebut.

Baca juga: Warga Dukuh Karanganyar Brebes Mengungsi, Permukiman Tak Aman Lagi Ditempati akibat Tanah Gerak

Kepala DPUBMCK Jateng, Hanung Triyono mengatakan bahwa pihaknya sudah mengidentifikasi sejumlah ruas jalan provinsi yang harus dilakukan perbaikan.

Salah satunya yaitu ruas jalan Bumiayu-Tegal yang terletak di Sirampong, Kabupaten Brebes.

Jalan tersebut dilaporkan ambles akibat tingginya intensitas hujan dan tanah bergerak yang terjadi di wilayah setempat.

"Ada jalan ambles kena hujan dan cenderung rusak.

Jalan Bumiayu-Sirampong, sekitar 300 meter yang tengahnya ambles.

Ini kita lagi lakukan rekonstruksi dengan anggaran Rp12 miliar.

Mudah-mudahan bisa diselesaikan," katanya.

Baca juga: Jalan Diperbaiki Gubernur Ganjar, Warga Brebes: Maturnuwun Pak, Dalane Wis Ora Gronjalan Maning

Pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan provinsi, kata dia, masih menjadi upaya yang tengah difokuskan

Selain ruas jalan tersebut, Hanung mengatakan bahwa pihaknya juga sudah merinci sejumlah ruas jalan yang rusak akibat kondisi aspal yang sudah tua dan oleh karenanya perlu perbaikan.

"Ada di Purworejo-Magelang, Kutoarjo-Bruno (batas Kabupaten Wonosobo), Kutoarjo-Ketawangrejo (Kabupaten Purworejo).

Ini diprogramkan untuk overlay ulang," sambungnya.

Baca juga: Pengakuan Kernet yang Selamat saat Kecelakaan Maut Bus di Tol Kanci-Pejagan Brebes

Di sisi lain, ada beberapa ruas jalan provinsi yang akan dilakukan perbaikan hingga pada 2023 mendatang.

Salah satunya yaitu Jalan Surakarta-Purwodadi yang mana Pemprov Jateng mendapatkan bantuan dana khusus dari APBN.

"Kedua, ruas Jalan Ngrampal-Galeh di Sragen juga ada sekitar 7 kilometer yang rusak.

Karena aspal harus dibeton ini harus dilakukan pengerjaan di tahun 2023 dengan dana alokasi khusus sekitar 9 miliar," imbuh Hanung.

Baca juga: Jalan Ambles Banjarmangu Banjarnegara Diuruk, Mobil Sudah Bisa Lewat

Lebih lanjut, Hanung optimis bahwa pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di Jateng dapat berjalan sesuai target yang ditetapkan Gubernur Ganjar Pranowo, yakni 95 persen jalan dalam kondisi layak pada akhir tahun 2022.

Dalam mencapai target tersebut, DPUBMCK Jateng menggandeng beberapa pihak.

Mulai dari pemerintah daerah, perusahaan, dan juga masyarakat yang sudah tergabung dalam kelompok masyarakat Bina Marga.

"Kalau kita hitung itu bisa sesuai target, yang rusak itu kita lakukan perbaikan.

Kalau gak bisa aspal ya diuruk dulu, kita petakan paling tidak masyarakat bisa melewatinya.

Meskipun kurang nyaman, tapi aman lah," bebernya.

Baca juga: Tergelincir, Truk Bermuatan Sekam Terguling di Titik Jalan Ambles di Jalur Clirit View Tegal

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng Hadi Santoso mengingatkan pemerintah untuk segera merealisasikan rekonstruksi jalan yang telah disepakati DPRD dan Pemprov dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun anggaran 2022.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan bahwa ada sekitar 39 ruas jalan provinsi yang harus diperbaiki pada tahun ini.

Ia meminta DPU-BMCK Jateng untuk terus mengawal proyek pembangunan agar berjalan sesuai target. 

"Tahun 2022 ada 39 ruas, 39 ruas itu sudah ditentukan.

Jadi memang tinggal melaksanakan SOP-nya dengan disiplin (sesuai target).

Proses pembangunan dilaksanakan bersama-sama sesuai sistem perencanaan yang diatur," kata Hadi. (*)

Baca juga: DPRD Jateng Soroti Banyaknya Kekurangan di Terminal Purbalingga: Jalan Rusak!

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved