Berita Wonosobo

Blusukan ke Pasar Kertek Wonosobo, Mendag Zulhas Janjikan Harga Kedelai Turun Awal Tahun 2023

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendapat keluhan dari pedagang di Pasar Kertek Wonosobo terkait kenaikan harga kedelai.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Imah Masitoh
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberi keterangan kepada wartawan di sela blusukan di Pasar Kertek, Wonosobo, Selasa (1/11/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendapat keluhan dari pedagang di Pasar Kertek Wonosobo terkait kenaikan harga kedelai.

Terkait hal ini, pria yang akrab disapa Zulhas itu meminta pedagang bersabar hingga beberapa bulan ke depan.

Hal ini disampaikan Zulhas saat blusukan ke Pasar Kertek Wonosobo, Selasa (1/11/2022), untuk memantau langsung harga dan stok kebutuhan pokok.

Zulhas datang ke pasar didampingi Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat.

Dari hasil pemantauan, harga kebutuhan pokok di Pasar Kertek masih stabil.

Baca juga: BPN Ungkap Perlunya Impor Kedelai: Produksi Dalam Negeri Hanya Cukup untuk 1 Bulan

Baca juga: Harga Kedelai Meroket, Produsen Tempe di Banjarnegara: Kalau Naik Lagi, Tutup

Meski demikian, Zulhas memberi perhatian pada pada harga ayam di Pasar Kertek yang dinilai sangat murah.

Dia berharap, kondisi ini tak mempengaruhi kesejahteraan pedagang maupun peternak ayam.

"Kepemimpinan pak Bupati (bupati Wonosobo), harga-harga stabil, bahkan terlalu murah, (daging) ayam Rp30 ribu terlalu murah. Kalau kemurahan, peternak ayamnya bangkrut. Biasanya, (daging) ayam paling murah Rp35 ribu," katanya.

Sementara, harga beras sedikit naik. Untuk kualitas medium, Rp9.450 per gram.

Dan, harga minyak goreng Rp14 ribu.

Terkait harga kedelai yang tinggi, Zulhas meminta para pedagang untuk bersabar hingga beberapa bulan ke depan.

Dia mengatakan, pemerintah melalui Bulog, sudah mengupayakan penurunan harga kedelai dengan mengimpor kedelai, sebanyak 350 ribu ton.

"Bulog akan impor kedelai 300 ribu ton, ditambah 50 ribu ton, jadi total ada 350 ribu ton. Nanti, tiba diperkirakan Rp11.000, dijual Rp10.000, jadi ada subsidi Rp1.000," jelasnya.

Zulhas menambahkan, harga kedelai diperkirakan akan mengalami penurunan sekitar bulan Januari hingga Februari, tahun depan.

"Harga kedelai sekarang masih tinggi, oleh karena itu masih disubsidi Rp1.000 nanti kita lihat kas daerah ada nggak, kalau masih ada, bisa juga membantu," imbuhnya.

Baca juga: Blusukan di Pasar Gayamsari Kota Semarang, Mendag Zulhas Pastikan Harga Minyak Goreng di Bawah HET

Baca juga: Sidak Di Toko Emas Kranggan Semarang, Menteri Perdagangan Temukan Kadar Emas Tak Sesuai Label

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved