Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Tragedi Itaewon, KBRI Seoul Buka Hotline

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul belum dapat memastikan adanya warga negara Indonesia (WNI) dalam tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/10/2022).

Kementerian Luar Negarai (Kemenlu) menyediakan hotline yang dapat dihubungi untuk mendapatkan atau melaporkan informasi terkait tragedi yang telah menewaskan 151 orang itu.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, hasil kordinasi perwakilan RI di Korsel, hingga pagi ini, pukul 08.40 WIB, tidak ada korban jiwa dari WNI akibat peristiwa nahas tersebut.

"KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan simpul masyarakat, hingga saat ini, tidak terdapat informasi adanya korban WNI dalam insiden perayaan Halloween di Itaewon, Korsel," kata Judha saat dihubungi lewat pesan, Minggu.

Baca juga: Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan Berubah Jadi Tragedi, 151 Orang Tewas Berdesakan

Baca juga: Umumkan Masa Berkabung atas Tragedi Halloween Itaewon, Presiden Korea Selatan: Ini Sangat Mengerikan

Judha mengatakan, KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan otoritas setempat, termasuk rumah sakit terkait kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.

Adapun, hotline KBRI Seoul yang dapat dihubungi adalah +82 10-5394-2546.

Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Korsel Gandi Sulistiyanto menginformasikan, telah terjadi peristiwa menyedihkan pada perayaan Halloween di Itaewon yang memakan korban jiwa dan luka-luka, pada hari Sabtu (29/10/2022), sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

Berdasarkan pemberitaan di berbagai media nasional Korea, saat ini, terdapat korban jiwa sekitar 149 orang dan 76 orang luka-luka.

Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah.

Baca juga: Seoul Korea Selatan Dilanda Banjir. Delapan Orang Tewas, Gangnam dan Stasiun Kereta Lumpuh

Baca juga: Delapan Kata dari Bahasa Korea Resmi Masuk KBBI, Ada Mukbang hingga Oppa

Menanggapi hal ini, Presiden Yoon Suk Yeol telah mengadakan emergency meeting dan memerintahkan emergency respons kepada seluruh jajarannya untuk mengevakuasi para korban, mencegah terjadinya tambahan korban, dan menjaga situasi di lokasi kejadian.

"Terdapat informasi adanya dua orang WNA yang menjadi korban namun telah dipastikan bahwa kedua orang tersebut bukan WNI," kata Dubes Gandi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah RI Terus Pantau Perkembangan Korban Pesta Halloween Itaewon, Nomor Hotline +821053942546.

Baca juga: Cilacap Diguncang Gempa Dua Kali dalam Sehari, Begini Penjelasan BMKG

Baca juga: 81 Panwascam di Banyumas Dilantik, Siap Awasi Pemilu 2024 di 27 Kecamatan

Baca juga: Pascapenarikan 5 Obat Sirop, Menkes Ungkap Kasus Gagal Ginjal Akut Turun Drastis

Baca juga: Jenazah WNI Korban Salah Tembak di Texas Tiba di Semarang, Ibu Novita Kurnia Menangis Histeris