Berita Pati

Juragan Kapal di Pati Tipu 4 Warga hingga Rp7 Miliar, Modus Tawarkan Imbal Hasil dari Stok Logistik

Empat warga Pati menjadi korban penipuan juragan kapal di Juwana dengan kedok investasi logistik. Mereka mengalami kerugian hingga Rp7 miliar.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Mazka Hauzan Naufal
Siti Fatimah Al-Zana Nur Fatimah menyerahkan berkas bukti kasus penipuan yang menimpanya kepada kuasa hukumnya, Nimerodi Gulo, Senin (24/10/2022). 

Gulo menambahkan, penipu sempat memberikan cek pada seorang klien, yakni Zana.

"Namun, ternyata, cek unjuk itu sudah tutup buku, otomatis, tidak ada isinya, tidak bisa dicairkan. Secara hukum, ini jelas penipuan karena dia memberikan cek yang sudah tutup. Ini jenis cek unjuk, sama dengan alat bayar yang sah," jelas dia.

Menurut Gulo, atas perkara yang dilaporkan Zana, saat ini, Utomo telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Perkara sudah ditingkatkan ke penyidikan dan yang bersangkutan sudah ditetapkan tersangka. Sejak Selasa lalu, sudah ditahan di Polda Jateng," kata Gulo.

Baca juga: Asyik Nongkrong di Waduk Seloromo Gembong saat Jam Sekolah, 5 Pelajar SMK Dikukut Satpol PP Pati

Baca juga: Banjir Pati, Ratusan Rumah Terendam, 6 Kecamatan Terdampak, Warga: Terparah!

Menurut Zana, penipuan ini terjadi sejak 2017 dan dilaporkan ke kepolisian sejak 2018.

"Awalnya, dia datang ke rumah saya sama istrinya, menyampaikan punya kapal tujuh. Saya diberi lampiran, catatan kapalnya yang mana saja. Saya ditunjukkan juga," kata Zana.

Sampai pada waktu tertentu, Utomo beralasan, pembagian profit macet karena ia hendak membesarkan usaha dengan memperbaiki dan membesarkan kapal, serta membeli kapal baru.

"Kalau jalan semua, dijanjikan, hasilnya akan jos. kata-kata dia seperti itu."

"Saya memutuskan melapor karena setelah berjalan, dia memblokir nomor HP saya, dihubungi tidak bisa."

"Saya juga dikasih cek beberapa kali tapi saat saya coba cairkan, tidak bisa, ternyata sudah tutup buku," jelas dia. (*)

Baca juga: Sepasang Kekasih di Banyumas Jadi Pelaku Curanmor, Si Wanita Memantau Keadaan, Si Pria Eksekusi

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Selasa 25 Oktober 2022. Turun!

Baca juga: BREAKING NEWS: Perempuan Bersenjata Diamankan Polisi di Depan Istana Presiden Jakarta

Baca juga: Orang Tua dan Kerabat Brigadir Yosua Bersaksi, Bharada Eliezer Akan Meminta Maaf

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved