Berita Pati

Bertemu Pemkab dan DPRD, Anggota BPD se-Pati Minta Kenaikan Tunjangan Jadi Rp4 Juta Per Tahun

Lembaga Komunikasi dan Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (LKK-BPD) Kabupaten Pati menuntut peningkatan kesejahteraan.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
Tribunbanyumas/Mazka Hauzan Naufal
Lembaga Komunikasi dan Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (LKK-BPD) Kabupaten Pati beraudiensi di Gedung DPRD Pati, Kamis (20/10/2022). Mereka menuntut peningkatan tunjangan dari Rp1,75 juta per tahun menjadi Rp4 juta per tahun. 

TAPD Kabupaten Pati sudah mengusulkan peningkatan tunjangan bagi anggota BPD dalam Rancangan APBD (RAPBD) 2023.

Namun, jumlahnya hanya Rp2,5 juta per tahun, belum sesuai keinginan LKK-BPD yang menghendaki tunjangan sebesar Rp4 juta.

"Kami sudah menaikkan sejumlah yang kami usulkan dalam RAPBD 2023, yang saat ini masih dalam proses pembahasan. Itu kebijakan masih dalam proses pembahasan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Pati, Sudiyono, yang hadir mewakili Sekda Pati.

Ia menyebut, pemerintah eksekutif tentu akan mengabulkan keinginan LKK-BPD jika hal itu memungkinkan.

"Tapi, perlu diingat bahwa kemampuan fiskal itu juga menjadi landasan ataupun dasar kemampuan untuk bisa menaikkan lebih signifikan atau tidak. Mangga, nanti baik dewan maupun TAPD bisa berkomunikasi, bersinergi, untuk membahas kenaikan tunjangan ini," tandas dia. (*)

Baca juga: Begini Cara Membedakan Oli Palsu Menurut Polda Jateng, Mulai dari Botol Kemasan hingga Warna Cairan

Baca juga: Polisi Bongkar Pabrik Oli Palsu Merek AHM dan Yamalube di Semarang, Omzet Rp960 juta Per Bulan

Baca juga: Konflik Internal PCNU Kudus, Ada Komentar Miring soal Anies Baswedan, Ketua Lesbumi Pilih Mundur!

Baca juga: Alumni SMK Negeri di Tegal Diamankan Bersama 39 Pelajar, Provokasi Tawuran Menggunakan Senjata Tajam

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved