Berita Pati
Bertemu Pemkab dan DPRD, Anggota BPD se-Pati Minta Kenaikan Tunjangan Jadi Rp4 Juta Per Tahun
Lembaga Komunikasi dan Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (LKK-BPD) Kabupaten Pati menuntut peningkatan kesejahteraan.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TAPD Kabupaten Pati sudah mengusulkan peningkatan tunjangan bagi anggota BPD dalam Rancangan APBD (RAPBD) 2023.
Namun, jumlahnya hanya Rp2,5 juta per tahun, belum sesuai keinginan LKK-BPD yang menghendaki tunjangan sebesar Rp4 juta.
"Kami sudah menaikkan sejumlah yang kami usulkan dalam RAPBD 2023, yang saat ini masih dalam proses pembahasan. Itu kebijakan masih dalam proses pembahasan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Pati, Sudiyono, yang hadir mewakili Sekda Pati.
Ia menyebut, pemerintah eksekutif tentu akan mengabulkan keinginan LKK-BPD jika hal itu memungkinkan.
"Tapi, perlu diingat bahwa kemampuan fiskal itu juga menjadi landasan ataupun dasar kemampuan untuk bisa menaikkan lebih signifikan atau tidak. Mangga, nanti baik dewan maupun TAPD bisa berkomunikasi, bersinergi, untuk membahas kenaikan tunjangan ini," tandas dia. (*)
Baca juga: Begini Cara Membedakan Oli Palsu Menurut Polda Jateng, Mulai dari Botol Kemasan hingga Warna Cairan
Baca juga: Polisi Bongkar Pabrik Oli Palsu Merek AHM dan Yamalube di Semarang, Omzet Rp960 juta Per Bulan
Baca juga: Konflik Internal PCNU Kudus, Ada Komentar Miring soal Anies Baswedan, Ketua Lesbumi Pilih Mundur!
Baca juga: Alumni SMK Negeri di Tegal Diamankan Bersama 39 Pelajar, Provokasi Tawuran Menggunakan Senjata Tajam