Pegawai Bapenda Semarang Hilang
Pomdam: 2 Oknum TNI Diperiksa Kasus Pembunuhan Pegawai Bapenda Dekat dengan Eks-Wali Kota Semarang
Dua anggota TNI di Kodam IV/Diponegoro itu disebut dekat dengan mantan Wali Kota Semarang, Sukawi Sutarip.
Selain itu, hasil penyelidikan internal, belum ada bukti cukup yang melibatkan oknum anggota TNI AD.
"Kesimpulannya, sampai saat ini belum ada bukti permulaan yang cukup adanya keterlibatan oknum anggota TNI," tegas Rinoso.
Dua Bukan Tiga
Danpomdam IV/Diponegoro, Kolonel Rinoso Budi membeberkan bahwa dua anggota TNI diduga terlibat kasus pembunuhan pegawai Bapenda Semarang, Iwan Budi.
Keduanya saat ini berstatus terperiksa atau saksi dalam kasus tewasnya Iwan Budi yang ditemukan terbakar dan termutiliasi di kawasan Pantai Marina Semarang beberapa waktu lalu.
"Yang dari TNI itu 2, bukan 3.
Yang anggota TNI itu inisialnya saudara AG dan saudara HR, yang satunya lagi HRD, itu sipil," kata Rinoso saat memberikan keterangan kepada wartawan di Markas Pomdam IV/Diponegoro, Jalan Yos Sudarso, Tawangsari, Semarang, dikutip dari siaran Kompas TV, Kamis (13/10/2022).
Menurutnya, dari dua orang anggota TNI yang terperiksa tersebut merupakan perwira.
Namun demikian, ia menegaskan pihaknya akan profesional dalam mengungkap kasus ini.
"Kami selalu berusaha untuk objektif apalagi mengingat ini Polisi Militer.
Kita mengungkap, bukan membela," ujarnya.
Baca juga: Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Pegawai Bapenda Semarang Iwan Budi
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan bahwa ada tiga prajurit TNI yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Paulus Iwan Budi Prasetyo.
Saat ini, ketiganya menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
"Sudah, kami sedang melakukan proses hukum.
Jadi, memang itu kan informasi yang di-sharing berdasarkan penyidikan yang dilakukan Polda dan kami sekarang sedang melakukan proses terus," ujar Panglima TNI Jenderal Andika di Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (12/10/2022).