Berita Jateng
Gubernur Ganjar Sebut Kampung Wisata Batik Kauman Solo Jadi Alternatif Wisata Dalam Negeri
Ganjar Pranowo mengatakan Kampung Wisata Batik Kauman Solo memiliki banyak potensi dan inspirasi untuk menjadi tujuan, tempat bertemu, dan belajar.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: Pujiono JS
Misalnya saja selain motif batik pada kain, di lokasi itu Ganjar juga menemukan motif batik pada makanan, yaitu kue.
Ia bahkan sempat bertemu dengan seorang anak kecil bernama Hasna Shaqueena Makhfin (6) yang sedang menggambar motif batik pada kue.
Baca juga: Gubernur Ganjar Aktif Merehabilitasi Hutan dan Lahan Produktif, 101 Juta Pohon Sudah Ditanam
"Kalau dari kampungnya ini banyak sekali yang bisa inspiratif ya. Tidak hanya batik di kain tetapi juga corak batik pada makanan. Anak-anak ternyata makin tahu apa itu batik dan corak-corak itu diterapkan di berbagai media termasuk tadi kue. Anak kecil tadi membuat kue bagus," kata Ganjar.
Kampung Wisata Batik Kauman sendiri saat ini mulai dikembangkan dengan memberikan banyak sentuhan berbeda.
Misalnya ada beberapa kafe lengkap dengan ruang pameran batik. Jadi pengunjung yang datang tidak hanya beli batik tetapi juga bisa nongkrong sambil menikmati kopi dengan teman atau keluarga.
Ganjar sendiri mempunyai bayangan jika bangunan-bangunan di lokasi Kampung Wisata Batik Kauman dicat dengan motif-motif batik.
Desain dengan nuansa batik dengan heritage-nya itu menurut Ganjar akan menambah daya tarik untuk tujuan wisata banyak orang.
"Iya kalau sebenarnya mau jadi destinasi ya benar, inovasinya harus macam-macam. Makanan disajikan, ada kopinya, orang belanja batik bisa nongkrong dulu sambil ke cafe. Jadi tempat rendevu (bertemu) yang menarik, menurut saya ini tinggal ditata dan orang akan berbondong-bondong nanti datang ke sini. Bagus sekali ini," ungkap Ganjar. (***)