Tips Kesehatan

Tips Pertolongan Pertama Saat Terkena Air Keras

Luka bakar akibat dari bahan kimia yang terdapat dalam air keras menyebabkan kerusakan parah di jaringan kulit.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
PEXELS
Luka bakar akibat dari bahan kimia yang terdapat dalam air keras menyebabkan kerusakan parah di jaringan kulit, selain itu apabila tertelan air keras, luka bakar dapat mempengaruhi organ dalam. 

Jika sulit mencari air mengalir, Anda bisa menggunakan air mineral botor untuk memasuh luka.

3. Lepaskan pakaian dan perhiasan

Menurut dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, jika terkena air keras segera lepaskan segala benda yang terkontiminasi dengan air keras seperti pakaian, perhiasan, ataupun benda lainnya yang sedang dipakai.

"Lepaskan segala benda yang terkena air keras. Misalnya, jika Anda memakai baju yang terkena air keras, segera lepas baju tersebut. Hal ini juga memudahkan proses pembilasan dengan air," tutur dr. Theresia.

Baca juga: Keluarga SN Tuntut Keadilan! Siswi SMP Korban Perundungan dan Dugaan Kekerasan di Semarang

Baca juga: Ngeri! 10 Anak di Boyolali Jadi Korban Kekerasan dalam 5 Bulan Terakhir. Mayoritas Pelaku, Keluarga

Baca juga: Momen Hari Kartini, Ganjar Siap Bantu Beri Rumah Aman Bagi Korban Kekerasan di Magelang

4. Jangan gunakan es batu

Pada umumnya orang yang terkena paparan air keras akan merasakan sensasi kulit panas seperti terbakar.

Meski begitu, tidak dianjurkan untuk menggunakan atau menempelkan es batu ke area yang terkena air keras, karena akan mengakibatkan kerusakan kulit semakin parah.

Jadi sangat penting untuk tidak melakukan hal tersebut.

Selain es batu, tidak disarankan menggunakan salep antibiotik, krim, dan zat minyak seperti mentega ke area yang mengalami luka bakar.

5. Tutup luka dengan kasa steril

Bungkus daerah yang terkena air keras dengan kasa steril ataupun kain bersih secara longgar, jangan ditutup terlalu kuat.

Hal ini berguna untuk meminimalisir luka terkontaminasi dengan zat lainnya sehingga dapat menyebabkan luka semakin parah saat menuju rumah sakit.

"Hindari menutup luka bakar dengan benda apapun, apalagi tidak steril. Gunakan kasa steril untuk membungkus luka, hal ini bertujuan mencegah kontaminasi, misalnya selama perjalanan ke rumah sakit. Namun, jika tidak ada, biarkan saja tanpa ditutup dan segera ke rumah sakit," ungkap dr. Theresia

6. Segera cari bantuan medis

Anda harus segera pergi ke rumah sakit jika:

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved