Ledakan di Sukoharjo
Kapolda Jateng: Ledakan di Sukoharjo Berasal dari Bahan Pembuat Sumbu Petasan
Unit Penjinak Bom yang mengolah Tempat Kejadian Perkara menemukan bubuk hitam yang diduga bahan untuk sumbu mercon.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Pujiono JS
TRIBUNBANYUMAS.COM, SUKOHARJO - Tidak lama setelah terjadi ledakan di Solo Baru, Grogol, Sukaharjo pada Minggu (25/9/2022) Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan asal-usul ledakan tersebut.
Irjen Luthfi dalam jumpa pers mengatakan ledakan terjadi di halaman kosong sebelah rumah anggota di Asrama Polisi (Aspol) Solo Baru, Grogol, Sukoharjo.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sebuah Paket Meledak di Asrama Polisi di Sukoharjo, Mencederai Seorang Polisi
Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD Minta Hakim Agung Terjaring OTT KPK dan Terlibat Suap, Dihukum Berat
Baca juga: Website PPID Kabupaten Pemalang Diretas, Hacker Mengkau sebagai Ucen Haxor
Unit Penjinak Bom yang mengolah Tempat Kejadian Perkara menemukan bubuk hitam yang diduga bahan untuk sumbu mercon.
Lebih lanjut hasil pengembangan penyidikan sementara menyebutkan paket tersebut dikirim oleh Sujono dari CV Mandiri di Indramayu, Jawa Barat, ditujukan kepada seorang pria bernama A, warga Klaten, Jawa Tengah.
Kapolda Jateng juga mengungkapkan bahwa polisi yang menjadi korban dalam peristiwa ini pernah melakukan razia sekitar setahun yang lalu. Paket yang dikirimkan dari Jawa Barat itu disebutkan sebagai bahan pengusir tikus.
Baca juga: Ziarah Bareng ke Makam Taufiq Kiemas, Cak Imin Doakan Puan Jadi Presiden dan Dirinya Jadi Wapres
Baca juga: Asyik Berfoto, Guru Besar UGM Terseret Gelombang Tinggi Pantai Indrayanti Gunungkidul
Baca juga: Pantengin Rekening! BSU Rp600 Ribu Tahap 3 Cair Mulai Besok, 26 September 2022
"Lalu, mereka COD di daerah Jurug (Solo) pada 22 Juli 2021 lalu atau sudah satu tahun yang lalu sebelum lebaran," papar Kapolda Jateng di Mapolsek Grogrol, Sukoharjo seperti dilaporkan wartawan TribunJateng.com.
Bubuk itu berwarna hitam sebagai bahan pembuat mercon yang digunakan untuk mengusir tikus.
"Pada saat COD itu, warga Klaten sudah ditangkap oleh Polresta Solo. Sementara untuk pengirim paket sudah ditangkap di Polres Indramayu," ungkapnya.
Kapolda menyampaikan, terkait adanya dugaan kelalaian oleh anggota yang jadi korban masih dalam dilakukan pendalaman.
"Korban saat ini mengalami luka bakar 75 persen. Kaki, mengalami luka terbuka," ungkapnya.
Luthfi menegaskan, dalam ledakan tersebut tidak ada unsur teror. Hanya dugaan kelalaian yang dilakukan oleh anggota.
"Ini masih terus dilakukan penyidikan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pemerikasan Awal: Ledakan di Dekat Aspol Solo Baru Berasal dari Barang Bukti Bahan Pembuat Mercon,