Berita Internasional

Taiwan Diguncang Gempa Dua Hari Berturut-turut: Jembatan Putus, Gedung Ambruk, Kereta Tergelincir

Taiwan tenggara diguncang dua kali gempa, Sabtu (17/9/2022) malam dan Minggu (18/9/2022) waktu setempat.

Editor: rika irawati
Shutterstock
Ilustrasi gempa. Dua hari berturut-turut Taiwan tenggara diguncang gempa bermagnitudo 6,4-6,8, Sabtu (17/9/2022) dan Minggu (18/9/2022). Kejadian ini mengakibatkan gedung ambruk, kereta tergelincir, juga jembatan putus. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TAIPEI – Taiwan tenggara diguncang dua kali gempa, Sabtu (17/9/2022) malam dan Minggu (18/9/2022) waktu setempat.

Gempa ini membuat kerusakan parah, mulai dari jembatan putus yang membuat kendaraan di atasnya jatuh, bangunan runtuh, juga kereta api tergelincir.

Laporan sementara, kejadia ini mengakibatkan satu warga tewas.

Kereta api tergelincir terjadi setelah gempa bermagnitudo 6,8 mengguncang kawasan tersebut.

Gempa yang terjadi di wilayah yang jarang penduduknya tersebut juga menyebabkan beberapa bangunan runtuh dan membuat ratusan orang terjebak di jalan pegunungan.

Biro cuaca Taiwan melaporkan, pusat gempa berada di daerah Taitung, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (19/9/2022).

Gempa pada Minggu merupakan gempa susulan. Pada Sabtu malam, daerah yang sama juga diguncang gempa magnitudo 6,4.

Baca juga: Wilayahnya Disambangi Pesawat Tempur China Puluhan Kali, Taiwan: Kami Tidak Takut Musuh

Baca juga: Yuli, TKW asal Indonesia Jadi Sorotan Media Taiwan, Dapat Warisan dari Aktor Senior Rp 2 Miliar

Survei Geologi AS menyebut, gempa di Taiwan pada Minggu memiliki kedalaman 10 Kilometer (Km).

Pemadam kebakaran Taiwan mengatakan, satu orang tewas dan 146 terluka akibat gempa yang terjadi pada Minggu.

Sebanyak empat orang berhasil diselamatkan dari gedung yang ambruk di Yuli.

Sedangkan sebanyak tiga orang yang kendaraannya jatuh dari jembatan yang rusak, berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.

Administrasi Kereta Api Taiwan mengatakan, enam gerbong tergelincir dari rel di stasiun Dongli di Taiwan timur tetapi pemadam kebakaran mengatakan tidak ada korban luka.

Lebih dari 600 orang terjebak di daerah pegunungan Chike dan Liushishi.

Sejauh ini, tidak ada korban luka dan penyelamat bekerja untuk membuka kembali jalan.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS sempat mengeluarkan peringatan tsunami untuk Taiwan setelah gempa tetapi kemudian mencabut peringatan itu.

Biro cuaca Taiwan menyebutkan, gempa bisa dirasakan di seluruh Taiwan. Di Taipei, bangunan-bangunan bergetar.

Baca juga: Seoul Korea Selatan Dilanda Banjir. Delapan Orang Tewas, Gangnam dan Stasiun Kereta Lumpuh

Baca juga: Sydney Australia Dilanda Banjir Hebat, WNI Diimbau Waspada dan Siap Mengungsi

Sementara itu, pusat pabrik semikonduktor besar di Tainan dan Kaohsiung mengatakan, gempa tidak berdampak terhadap operasional mereka.

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, salah satu produsen chip terbesar di dunia, mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada dampak yang signifikan.

Taiwan terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik dan rentan terhadap gempa bumi.

Lebih dari 100 orang tewas dalam gempa di Taiwan selatan pada 2016, sementara gempa bermagnitudo 7,3 menewaskan lebih dari 2.000 orang pada 1999. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE Gempa M 6,8 Taiwan: Gerbong Tergelincir, 146 Orang Terluka".

Baca juga: Wacana Listrik Daya 450 VA Dihapus, DPR Pastikan Pelanggan 900 VA Tetap Dapat Subsidi

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Senin 19 September 2022. Masih Stabil

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Brebes Didominasi Kendaraan Pribadi Plat B, Berikut Daftarnya

Baca juga: Permintaan Mobil Listrik Meningkat: Hyundai Kewalahan, Waktu Tunggu 1 Tahun. Wuling Andalkan Air EV

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved