Uang Tabungan Rusak Dimakan Rayap, Penjaga SD di Solo Banjir Tawaran Umrah hingga Berhaji Gratis

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengungkap, ada banyak pihak yang sebenarnya mau membantu Samin.

Meski tak menjelaskan secara detail siapa saja yang hendak membantu tapi Gibran mengatakan, ada biro umrah hingga perseorangan yang siap membantu.

"Kabeh (semua, ada dari biro umrah dan perseorangan). Kalau orang niat e apik kan akeh sik bantu (kalau orang niatnya baik kan banyak yang mau membantu)," jelasnya.

"Nanti, tak ngobrol sama bapake (Samin) langsung. Sik meh membantu banyak," ujarnya.

BI Siap Menukar

Sementara, Bank Indonesia bakal menukar uang rusak dimakan rayap, milik Samiin.

Hanya saja, uang tersebut harus memenuhi syarat rangkaian mencapai 2/3 dari bentuk awal.

Dari perhitungan awal, ada Rp 9,9 juta yang akan ditukar BI.

Baca juga: Apes, Uang Rp 4 Juta Milik Warga Gunungkidul Ini Rusak Dimakan Rayap saat Disimpan di Plastik

Baca juga: Disimpan di Bawah Kasur untuk Renovasi Rumah, Uang Rp 15 Juta Milik Nurhaya Rusak Dimakan Rayap

Terkait hal hal ini, Samin mengaku tidak terburu-terburu merangkai uang rusak untuk ditukar di BI.

Ini dilakukan sambil dia menenangkan pikiran.

"Dari BI enggak ngasih batas waktu menukar berapa lama, gak ada. Yang penting, saya bisa merangkai minimal 65 persen (menjadi bentuk uang), ya 2/3," jelasnya.

"Saya juga mau berusaha, masih panjang, tapi gak sekarang, karena itu memerlukan pikiran, sementara pikiran ini masih kurang tenang," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Samin (53), Penjaga SD Negeri Lojiwetan 49, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, harus menelan pil pahit saat mendapati uang tabungan untuk berhaji, rusak dimakan rayap.

Nilai uang rusak yang ditabung dalam celengan plastik itu mencapai hampir Rp 50 juta.

Samin mengatakan, uang tersebut ditabung bersama sang istri dari hasil menjadi penjaga sekolah dan berjualan di kantin sekolah.