Berita Cilacap
Tarif Kapal Compreng ke Kampung Laut Cilacap Naik Jadi Rp 12 Ribu, Sudah Termasuk Asuransi
Harga tiket kapal penyeberangan dari Pelabuhan Sleko ke Kampung Laut Cilacap naik Rp 2.000, imbas dari kenaikan harga BBM bersubsidi.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Harga tiket kapal penyeberangan dari Pelabuhan Sleko ke Kampung Laut Cilacap naik Rp 2.000, imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Sebelumnya, setiap penumpang hanya ditarik bayaran Rp 10 ribu untuk sekali menyeberang.
Kenaikan tarif ini berlaku bagi seluruh perahu compreng yang berlabuh di Pelabuhan Sleko dan Kampung Laut.
"Untuk tarif, kami memang ada kenaikan sebesar Rp 2000. Dulu, tarif ke Kampung Laut Rp 10.000 sekarang Rp 12.000," jelas Sartu, ketua Paguyuban ASDP Pelabuhan Sleko, kepada Tribunbanyumas, Jumat (9/9/2022).
Baca juga: Kondisi Korban Kecelakaan Truk Tangki BBM di Cilacap, Tabrak Truk dan Tembok Rumah Warga
Baca juga: Pencuri Brankas Selebgram Dara Arafah Tak Hanya Sekali Beraksi, Ini Pengakuan Tetangga di Cilacap
Sartu mengatakan, kenaikan tarif tersebut berlaku sejak harga BBM naik, Sabtu (3/9/2022) pekan lalu.
Menurutnya, kenaikan tarif ini sudah disosialisasikan kepada penumpang.
"Kalau dari penumpang, tidak ada penolakan atau protes ya, karena kebetulan, sebelumnya, saya sosialisasikan dulu terkait adanya kenaikan harga BBM," kata Sartu.
Menurut Sartu, perubahan tarif tersebut juga didasari adanya Peraturan Bupati Cilacap yang kemudian disepakati dengan dinas terkait.
Sartu mengatakan, tarif Rp 12.000 tersebut sudah termasuk biaya asuransi bagi para penumpang.
"Kalau anjuran dari bupati, sebenarnya, kenaikan jadi Rp 11.000, kemudian yang Rp 1000 kami tambahkan untuk asuransi Jasa Raharja," ungkapnya.
Selain tarif penumpang, kenaikan tarif juga berlaku untuk pengangkatan kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Setiap sepeda motor yang menumpangi perahu compreng, kini dikenakan tarif Rp 20.000.
"Dulu, motor tarifnya Rp 15.000, sekarang Rp 20.000," kata Sartu.
Baca juga: Harga Beras hingga Bawang Merah di Pasar Banyumas Mulai Naik, Imbas Kenaikan Harga BBM Bersubsidi
Baca juga: 115 Driver Ojol Dapat Paket Sembako dari Polres Purbalingga, Bansos Dampak Kenaikan Harga BBM
Saat ini, total perahu compreng yang beroperasi untuk mengangkut penumpang, baik di Pelabuhan Sleko maupun di Kampung Laut, ada 18 unit.
Perahu compreng tersebut masing-masing berkapasitas 30-35 penumpang.
Adapun mesin perahu compreng menggunakan bahan bakar jenis Solar Subsidi, yang kini harganya dipatok Rp 6.800 per liter dari sebelumnya, Rp 5.150 per liter.
Sementara itu, Sadam, salah satu penumpang perahu compreng, mengaku tak keberatan dengan tarif kapal penyeberangan tersebut.
Menurutnya, hal itu lumrah saat terjadi kenaikan harga BBM.
"Tidak masalah, tidak keberatan kalau tarif naik, karena (harga) BBM kan juga naik. Ini malah penumpangnya yang bilang tarif naik," kata Sadam.
Sebagai informasi, wilayah Kampung Laut merupakan daerah terluar di Kabupaten Cilacap.
Beberapa wilayah di Cilacap memang hanya bisa ditempuh dengan transportasi laut.
Adapun waktu tempuh yang dibutuhkan untuk dapat sampai di wilayah Kampung Laut, yaitu berkisar 2 jam apabila menggunakan perahu compreng. (*)
Baca juga: Hasil Akhir PSIS Semarang vs Persikabo 3-2: Riyan Cetak Hatrick
Baca juga: Ratu Elizabeth II Wafat dengan Meninggalkan Banyak Kenangan
Baca juga: Hilang saat Dipanggil sebagai Saksi, Apa Kasus Korupsi yang Menyeret Pegawai Bapenda Kota Semarang?
Baca juga: Dua Penerbang Pesawat Latih TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Dimakamkan Berdampingan