Berita Banyumas
Viral, Pemotor Honda Tiger Tancap Gas Tanpa Membayar Setelah Isi Pertalite di SPBU Wangon Banyumas
Seorang pengendara sepeda motor kabur setelah mengisi BBM jenis Pertalite senilai Rp 100 ribu di SPBU Wangon, Kabupaten Banyumas, Jumat (26/8/2022).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Seorang pengendara sepeda motor kabur setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite senilai Rp 100 ribu di SPBU Wangon, Kabupaten Banyumas, Jumat (26/8/2022).
Aksi tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) SPBU dan videonya menjadi viral setelah diunggah pemilik akun Irwan Bae Lah di media sosial Facebook.
Dalam video berdurasi 1 menit 15 detik itu, seorang pengendara motor besar terlihat mengisi BBM kendaraan.
Namun, setelah motor terisi BBM, pemotor ini bukannya membayar namun langsung tancap gas, kabur.
"miris, memalukan. Demi Rp 100 ribu full tangki, tega membuat operator SPBU harus ganti Rugi," tulis pemilik akun, menyertai unggahan video tersebut.
Baca juga: Bupati Husein Minta Ada Pementasan Setiap Akhir Pekan untuk Hidupkan Kesenian Asli Banyumas
Baca juga: Pernyataan Suharso Monoarfa Soal Amplop Kiai Jadi Polemik, Forum Santri Banyumas: Mundur!
Peristiwa ini terjadi sekira pukul 07.00 WIB.
Saat datang, pengendara yang mengendarai motor Honda Tiger meminta tangki diisi ful Pertalite atau senilai Rp 100 ribu.
Namun, setelah petugas mengisi ful, bukannya membayar, pengendara langsung tancap gas.
"Orangnya langsung bablas, kabur, motor Tiger."
"Langsung bablas, posisi langsung cepat," ujar suara di dalam video.
Saat dikonfirmasi, petugas SPBU Wangon, Yuniar Dewanto (27), membenarkan kejadian itu.
Yuniar mengaku dialah yang melayani pemotor tersebut.
"Saat mau mengisi itu Rp 100 ribu, dan tidak menaruh curiga juga," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (27/8/2022).
Baca juga: Tak Kapok! Residivis Kasus Narkoba Ditangkap di Dekat PMI Sokaraja Banyumas, Bawa Bungkusan Sabu
Baca juga: 26 TPU di Purwokerto Penuh, Warga Kranji Banyumas Khawatir Tak Kebagian Lahan Perkuburan
Yuniar sama sekali tidak menaruh curiga karena pengendara itu mengendarai motor gede.
Yuniar sebenarnya sempat memegangi jaket pengendara tersebut untuk mencegah kabur.
Namun, karena pengendara sudah menancap gas kencang, upaya Yuniar menahan pemotor agar tak kabur, gagal.
"Sempat terpikir, ini mungkin tidak dibayar, terus aku sempat pegang bajunya tetapi sudah digas kencang, jadinya gak sempat narik," ungkapnya.
Atas kejadian itu, Yuniar mengkau, dialah yang harus menanggung ganti rugi alias membayar Pertalite pemotor tersebut. (*)
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Minggu 28 Agustus 2022. Anjlok!
Baca juga: Kini Berisi Bangunan Megah, Area Islamic Center Kota Semarang Dulunya Bandara Pertama di Kota Lunpia
Baca juga: Cek Sipol, Bawaslu Jepara Temukan Ribuan Nama Ganda sebagai Anggota Parpol
Baca juga: Kiper Persis Solo Resmi Bergabung dengan Persipa Pati, Berstatus Pinjaman