Berita Banyumas

Dua Ruang Kelas SD Negeri 2 Ciarus Rusak Parah, Bupati Banyumas: Sedang Dicek

Komite SD Negeri 2 Ciarus Kecamatan Wangon, Banyumas, mengaku meminta bantuan rehab dua ruang kelas sejak kerusakan belum parah hingga kini parah.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/Kepala Sekolah SDN 2 Ciarus Pusdianto
Seorang guru menunjukan bangunan ruang kelas yang rusak parah di SD Negeri 2 Ciarus, Desa Randegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Senin (15/8/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Komite SD Negeri 2 Ciarus, Desa Randegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, mengaku meminta bantuan rehab dua ruang kelas kepada Dinas Pendidikan, sejak kerusakan belum parah.

Namun, hingga tembok jebol sehingga tak bisa lagi digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, permohonan bantuan itu belum juga mendapat respon.

Komite SD Negeri 2 Ciarus, Kaslan Kuswanto, mengatakan, ruang kelas yang rusak juga dibangun atas swadaya wali murid dan warga.

"Kami, komite dengan pihak wali murid, sudah membelikan sebidang tanah. Rencananya, meminta bantuan kepada pemerintah daerah, yaitu Dinas Pendidikan (untuk perbaikan)."

"Dulu, kami beli tanah 10 sangga dengan harga, dulu itu Rp 39 juta," jelas Kaslan, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Dua Ruang Kelas SD Negeri 2 Ciarus Banyumas Rusak Parah, Siswa Belajar Bergantian atau di Halaman

Baca juga: Geng Motor Pembuat Onar di Banyumas Bawa Celurit hingga Samurai, Total Ada 11 Sajam Diamankan Polisi

Meski telah mengajukan bantuan hingga bangunan tersebut nyaris roboh, Kaslan mengaku belum ada respon dari pihak dinas.

"Di SD Negeri 2 Ciarus, tanahnya pas-pasan. Kami, selaku komite, berupaya membeli tanah berupaya memperluas lahan dan ruang kelas," jelasnya.

Kaslan berharap, segera ada respon dari Dinas Pendidikan terkait kondisi ini.

Apalagi, selama kelas rusak, siswa belajar di halaman sekolah atau bergantian menggunakan ruang kelas yang masih bagus kondisinya.

"Ruangan sudah seperti itu kalau terjadi apa-apa, kalau ada anak yang bermain di sekitar situ, kejatuhan genting dan sebagainya, siapa yang bertanggungjawab?"

"Maka dari itu, sekali lagi, kami mohon kepada dinas terkait, mohon perhatiannya dalam hal secepatnya terealisasi pembangunan ruangan atau kelas SD Negeri 2 Ciarus," harapnya.

Sedang Dicek

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, pihaknya sedang mengecek terkait kerusakan dua ruang kelas di SD Negeri 2 Ciarus di Desa Randegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas.

Karenanya, dia belum bisa memastikan kapan perbaikan mulai dikerjakan.

"Sedang dicek," katanya singkat, Selasa (16/8/2022).

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Irawati enggan memberi keterangan.

Saat dikonfirmasi wartawan, Irawati sama sekali bungkam.

Baca juga: Antrean Panjang Beli Pertalite di SPBU Purwokerto Banyumas Sering Terjadi, Ini Kata Pertamina

Baca juga: Legendaris! Toko Emas di Purwokerto Banyumas Ini Berusia 70 Tahun, Arsitektur Belanda Dipertahankan

Diberitakan sebelumnya, dua ruang kelas SD Negeri 2 Ciarus rusak parah hingga tak bisa digunakan.

Kondisi ini membuat kegiatan belajar mengajar siswa terpaksa dilakukan bergantian. Namun, ada kalanya, siswa belajar di halaman sekolah.

Kepala SDN 2 Ciarus, Pusdianto menjelaskan, kerusakan ruang kelas terjadi sejak dia belum menjabat sebagai kepala sekolah, Desember 2021.

"Pengajuan perbaikan belum ada tanggapan. Saya sudah mengajukan berulang kali, serta berkoodinasi dengan Korwilcam Pendidikan Kecamatan Wangon, maupun Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, tetapi belum ada respon lebih lanjut," ujar Pusdianto, Senin (15/8/2022).

Ratih, siswa SD Negeri 2 Ciarus, berharap, ruang kelasnya segera diperbaiki sehingga dia dan teman-temannya tak perlu bergantian menggunakan kelas yang masih bagus.

"Saya tidak senang sekolahnya rusak. Semoga cepat diperbaiki," katanya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved