Berita Bulu Tangkis
Ingin Gabung Jadi Pemain Bulu Tangkis PB Djarum? Ikuti Audisi Umum 19-22 Oktober. Terpusat di Kudus
Sempat vakum dua tahun, tahun ini, PB Djarum kembali menggelar audisi umum untuk mencari bibit unggul pemain bulu tangkis muda.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Sempat vakum dua tahun, tahun ini, PB Djarum kembali menggelar audisi umum untuk mencari bibit unggul pemain bulu tangkis muda.
Proses seleksi akan berlangsung 19-22 Oktober mendatang, dalamk dua kelompok usia, U11 dan U13.
Audisi PB Djarum tahun ini bakal memakai format berbeda.
Biasanya, PB Djarum melakukan tur ke beberapa kota di Indonesia untuk mencari bibit-bibit unggul bulu tangkis.
Tahun ini, Audisi Umum PB Djarum bakal dipusatkan di Kota Kudus, tepatnya di GOR Djarum, Jati.
Baca juga: Jadi Juara All England, Pebulu Tangkis Bagas Maulana Terima Bonus Rp 278 Juta dari PB Djarum
Baca juga: Ini Pesan PB Djarum untuk Sang Juara All England 2022 Bagas Maulana agar Terus Konsisten Berprestasi
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan audisi umum tak lepas dari upaya klub memutar roda regenerasi atlet yang akan dibina sejak usia dini.
“Dengan berfokus pada dua kategori ini, kami berharap bisa secara maksimal membina para atlet sejak usia dini dan meneruskan semangat juara yang sudah terbentuk sejak lama," ucap Yoppy Rosimin, Rabu (10/8/2022), dikutip dari Kompas.com.
"Karena menempa talenta serta mental atlet setidaknya butuh waktu 10 tahun sampai mereka siap membela nama bangsa di panggung bulu tangkis dunia," ucap Yoppy.
Nantinya, para atlet belia yang mendapatkan Djarum Beasiswa Bulu tangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation ini akan menjalani serangkaian pembinaan.
Tak hanya itu, selama masa pembinaan di markas PB Djarum di Kudus tersebut, para atlet usia dini akan diberikan kesempatan dan target membuktikan serta mengukur kemampuan mereka dengan diterjunkan ke berbagai turnamen lokal, regional, nasional, dan internasional.
"PB Djarum memiliki agenda rutin mengirim atlet-atlet usia dini, memperkaya jam terbang mereka dengan bertanding di level nasional hingga internasional," tutur Yoppy.
"Salah satu yang sering kami lakukan ialah mengirimkan atlet ke berbagai kejuaraan Eropa seperti Slovenia, Denmark, dan juga Jerman, agar mereka mengetahui kerasnya persaingan bulutangkis di level dunia," imbuhnya.
Audisi umum tahun ini akan mencari bibit pebulu tangkis berkarakter yang memiliki bakat dan teknik mumpuni ditopang semangat juang serta mental yang kokoh.
Baca juga: Mantap! Atlet Bulu Tangkis Purbalingga Bergabung di Klub Taufik Hidayat dan Chandra Wijaya
Baca juga: Greysia Polii Umumkan Gantung Raket, Ingin Tetap Melayani di Dunia Bulu Tangkis
Berbagai elemen penilaian yang ketat akan diterapkan demi menemukan bibit berkualitas sesuai kriteria yang ditentukan PB Djarum.
"Elemen penilaian akan kami buat lebih ketat dari sebelumnya," kata Ketua Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum Sigit Budiarto.
"Tahun ini, kami menerapkan proses screening dua kali, yaitu main lima menit dan main 10 menit, dengan tujuan agar bisa lebih mengetahui kualitas si atlet," imbuhnya.
Setelah itu, proses seleksi berlanjut ke tahap turnamen.
"Mereka yang menjadi finalis di babak turnamen akan lanjut ke fase karantina," jelas juara dunia sektor ganda putra tahun 1997 tersebut.
Elemen penilaian pembeda lain, dalam Audisi Umum tahun ini ialah diperpanjangnya durasi karantina dari yang semula satu minggu menjadi tiga minggu.
Selama rentang waktu tersebut, calon atlet PB Djarum akan dinilai melalui dua aspek yakni fisik dan psikis guna mengukur kemampuan emosional, motivasi atau daya juang, serta tingkat kematangan atlet saat betanding. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Audisi Umum PB Djarum Kembali Digelar, Mencari Juara Bulu Tangkis Masa Depan".
Baca juga: Anak Kos Tak Khawatir Harga Naik, Berikut Harga Mi Instan di Alfamart dan Indomaret Purwokerto
Baca juga: KemenPPPA Beri Pendampingan Psikologis ke Istri yang Dijual Suami di Karanglewas Banyumas
Baca juga: Daftar 20 Pemain PSIS Semarang di Laga Lanjutan Liga 1 Kontra Persib Bandung, Fortes Ditinggal Lagi!
Baca juga: Latihan Terakhir Jelang Bertolak ke Bandung, PSIS Mantapkan Taktik