Berita Banyumas

Anak Kos Tak Khawatir Harga Naik! Berikut Harga Mi Instan di Alfamart dan Indomaret Purwokerto

Kabar harga mi instan bakal naik tiga kali lipat tak membuat sejumlah mahasiswa perantau di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, ketar-ketir.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Kontan.co/Muradi
Ilustrasi mi instan di pasaran. Harga mi instan di pasaran diprediksi naik hingga tiga kali lipat imbas kenaikan harga gandum akibat perang Rusia-Ukraina. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Kabar harga mi instan bakal naik tiga kali lipat tak membuat sejumlah mahasiswa perantau di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, ketar-ketir.

Meski menjadi andalan saat kantong cekak atau penyelamat di kala lapar melanda di tengah malam, bagi mereka, mi instan bukan satu-satunya pilihan.

Satu di antaranya, mahasiswa yang merupakan anak kos di Purwokerto, Ali Razaq (22).

"Aku tidak terlalu bagaimana karena memang tidak terlalu ketergantungan sama mi instan."

"Jadi, kalau harganya naik, tidak terlalu terasa banget dampaknya karena masih bisa pilih makanan alternatif lain."

"Kalaupun (harganya) naik pun, balik lagi, ke seberapa butuh atau tidak butuhnya saat mengonsumsi," kata Ali kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Harga Mi Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat, Anak Indekos Siap-siap!

Baca juga: KemenPPPA Beri Pendampingan Psikologis ke Istri yang Dijual Suami di Karanglewas Banyumas

Dalam sebulan, Ali biasanya memiliki stok 10-15 mi instan.

"Kalau di rata-rata, sepekan mungkin makan 2-3 kali," imbuhnya.

Senada disampaikan anak kos lain, Arulsyah (22).

Dia menyetok mi instan, terutama untuk mengantisipasi uang mepet di akhir bulan dan saat lapar tengah malam.

"Sebenarnya, tidak terlalu sering juga, setidaknya sepekan sekali, kalau bener-bener pengin," kata dia.

Selain penyelamat, sebenarnya, menurut Arulsyah, kenikmatan mi instan lah yang menjadi pengalaman sayang dilewatkan.

"Apalagi, kalau makam mi pakai telur dan gorengan," ujarnya.

Harga mi instan diperkirakan bakal naik tiga kali lipat, imbas perang Rusia-Ukraina.

Meski begitu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meyakini, harga mi instan tak akan melonjak tajam karena pasokan gandum di pasar dunia masih stabil.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved