Berita Cilacap

Cilacap Sering Diguncang Gempa Akhir-akhir Ini, Ada Apa? Ini Kata Ahli

Ahli geologi Universitas Jenderal Soedirman atau Unsoed mengatakan, adanya gempa kecil di perairan Cilacap justru lebih baik daripada tidak ada gempa.

tangkapan layar BMKG
Gempa bumi terjadi di tenggara Cilacap atau selatan Kebumen baru-baru ini. Ahli Geologi Unsoed mengungkapkan bahwa gempa kecil yang terjadi di Cilacap dan sekitarnya justru lebih baik daripada tidak ada gempa kecil sama sekali. Hal itu berpengaruh terhadap potensi bahaya gempa besar yang mengakibatkan tsunami. 

Saat ini megathrust belum banyak pergerakan, sesar naik yang besar sekali diduga baru istirahat dan mengumpulkan energi dan ditekan terus. 

Suatu saat bisa bergerak sesar naiknya dan bisa menghasilkan tsunami besar," terangnya.

Baca juga: Ahli Prediksi Dampak Yang Ditimbulkan Akibat Tsunami Besar Cilacap Bisa Sampai Banyumas Selatan

Alasan Cilacap merupakan titik yang berpotensi mengalami gempa dan tsunami besar karena memang belum pernah dalam sejarah terjadi gempa besar di Cilacap

Namun mengenai waktu kapan terjadinya gempa megathrust yang berimbas pada ancaman tsunami tidak dapat diprediksi secara pasti. 

Bahkan, BMKG juga tidak mengetahui kapan terjadinya gempa megathrust.

"Saat ini hanya sekedar prediksi soal waktunya kapan belum bisa dipastikan, tapi bisa dikategorikan zona rawan gempa dan tsunami," katanya.

Baca juga: Pulau Nusakambangan Bisa Jadi Pelindung atau Benteng Alami dari Terjangan Tsunami Besar Cilacap?

Ia menegaskan semua daerah di sepanjang pantai selatan jawa punya potensi terdampak tsunami besar. 

Adapun langkah yang harus dilakukan mestinya adalah waspada dan respon positif bagaimana semestinya bertindak. 

"Misalnya anak anak SD yang kecil dididik bagaimana kalau ada gempa tidak perlu panik. 

Contoh lain masyarakat di Indonesia Timur sudah menciptakan teknologi yang cukup diandalkan jadi rumah panggung dan itu dari tanah tingginya 2 sampai 2.5 meter," jelasnya.

Baca juga: Lokasi Kebocoran Pipa BBM Pertamina di Jeruklegi Cilacap Ditemukan, Diduga Akibat Pengeboran

Dalam hal teknologi juga mesti ditingkatkan lagi terutama keberadaan Early Warning System (EWS) yang mesti dipasang di beberapa pantai. 

"Memang banyak kejadian ada yang hilang karena pencuri diambil baterainya mungkin oleh nelayan. 

Bahkan ada juga yang ditemukan mengapung hingga ke Samudra Pasifik hingga Filipina dan lainnya sehingga kesadaran perlu ditanamkan.

Padahal harganya itu miliaran," tambahnya. 

Pihaknya mengatakan bahwa EWS idealnya ada di setiap pantai utamanya adalah pantai yang dijadikan objek wisata. (*)

Baca juga: Emosi Kunci Motor Diambil, Pria Asal Cipari Cilacap Lempar Gelas ke Teman. Berujung di Kantor Polisi

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved