Kebakaran RSJD Solo
Kondisi Terkini Kebakaran RSJD Solo yang Menewaskan 2 Pasien, Polisi Periksa 5 Saksi
Polisi membeberkan kondisi terkini kebakaran Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr Arif Zainudin, Jebres, Solo pada Jumat (5/8/2022).
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Polisi membeberkan kondisi terkini kebakaran Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr Arif Zainudin, Jebres, Solo pada Jumat (5/8/2022) sekitar pukul 03.55 WIB.
Dalam insiden tersebut, 2 orang pasien meninggal dunia dan 3 orang lainnya mengalami luka bakar dengan tingkat bervariasi.
Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 5 saksi dalam kebakaran yang terjadi di Ruang Puntadewa RSJD Solo tersebut.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak merinci total ada 5 korban dalam dalam insiden kebakaran yang menimpa ruang perawatan intensif psikiatri laki-laki itu, 2 orang meninggal dunia dan 3 mengalami luka-luka.
Baca juga: Dua Pasien RSJD Solo Tewas dalam Kebakaran di Ruang Puntadewa, Saat Kejadian sedang Diisolasi
Polisi memeriksa 5 saksi yang terdiri dari 3 orang petugas jaga saat terjadinya kebakaran, 1 orang sekuriti, dan 1 petugas jaga dari bangsal yang lain.
"Kami akan lihat apakah ada kelalaian dari petugas jaga.
Nanti akan kami lihat," jelasnya.
Pihaknya bersama Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Jumat siang sekitar 14.00 WIB.
"Saat ini tim Labfor Polda Jateng mendalami penyebab kebakaran.
Kami juga menurunkan tim penyelidik dan penyidik dari Satreskrim Polresta Surakarta," ungkapnya.
Baca juga: Tim Labfor Polresta Solo Turun Tangan, Selidiki Penyebab Kebakaran di RSJD Solo
Berdasarkan hasil olah TKP, pada saat kebakaran ada 9 orang pasien tengah tertidur.
Sebanyak 7 orang tidur di selasar ruangan dan 2 sisanya berada di ruang isolasi.
Petugas jaga sempat melakukan kontrol pada lokasi kebakaran karena ada salah satu pasien yang ikatan tangannya terlepas.
"Sesuai dengan SOP yang berlaku, kesembilan pasien tidur dalam kondisi tangan dan kakinya terikat.
Setelah itu ia kembali ke tempat jaganya," kata Kapolresta.
Baca juga: RSJD Solo Terbakar, Dua Pasien Tewas dan 3 Lainnya Mengalami Luka Bakar
Ade menyebut, tidak lama setelah itu terdengar suara ledakan dan ketika petugas tersebut memeriksa ruang Puntadewa, plafon sudah terbakar.
Petugas kemudian melakukan upaya siaga.
Satu orang mengeluarkan pasien satu per satu.
"Saat hendak membuka ruang isolasi, kondisi sudah tidak memungkinkan, karena api membesar," tuturnya.
Baca juga: Bentrok Suporter Persis Solo di Jogja, Asprov PSSI Jateng dan DIY Segera Bertindak
Terkait dengan keadaan 3 korban luka-luka, lanjut Ade, satu orang mengalami luka berat dengan luka bakar 34 persen, satu orang 13 persen dan satu orang lagi 1 persen.
"Untuk jenazah akan dikirim ke RS Dr Moewardi Solo untuk menjalani visum sebelum dikembalikan kepada pihak keluarga," tandasnya.
Diketahui, kebakaran sudah bisa dikondisikan oleh tim pemadam kebakaran sekitar pukul 04.30 WIB. (*)
Baca juga: 11 Atlet Para-Renang ASEAN Para Games 2022 Solo Positif Covid, 1 Orang Dirawat di RS di Semarang