Kericuhan Suporter
Bentrok Suporter Persis Solo di Jogja, Asprov PSSI Jateng dan DIY Segera Bertindak
Asprov PSSI Jateng dan DIY pun segera bertindak menyikapi aksi bentrok suporter Persis Solo ini.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Suporter Persis Solo bentrok dengan sejumlah kelompok masyarakat di Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY pada Senin (25/7/2022) lalu.
Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah (Jateng) dan DIY pun melakukan komunikasi pasca-insiden bentrokan oknum suporter Persis Solo dan warga sekitar di sejumlah titik Kota Jogja tersebut.
Asprov PSSI Jateng dan DIY pun segera bertindak menyikapi aksi bentrok suporter Persis Solo ini.
Asprov PSSI Jateng dan DIY segera mempertemukan semua pihak yang terlibat dalam bentrokan ini.
Baca juga: Kericuhan Suporter Persis Solo di Jogja Ada Yang Meninggal? Ini Jawaban Polisi
Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi menyatakan, pihaknya langsung melakukan komunikasi dengan Ketua Asprov DIY, Ahmad Syauqi Soeratno setelah bentrok tersebut.
Kedua belah pihak ingin kericuhan seperti di Jogja kemarin tidak kembali terjadi karena tujuan dari sepak bola yakni menyatukan.
"Kemarin saya langsung telepon Pak Syauqi.
Kami berdua sepakat, kejadian seperti itu sudah seharusnya tidak terjadi.
Setelah ini kami langsung agendakan pertemuan-pertemuan dengan pihak terkait.
Kami ingin ada sarasehan antar-pihak yang terlibat," kata Yoyok Sukawi Rabu (27/7/2022).
Baca juga: Di Piala Presiden, Persis Solo Hanya Mampu Koleksi 2 Gol: Evaluasi Lini Depan!
Oknum suporter Persis Solo terlibat bentrok ketika hendak mendukung klub kebanggaannya di Stadion Moch Soebroto Magelang.
Suporter Persis Solo diketahui melakukan pengerusakan dan berteriak-teriak di kawasan Tugu Yogyakarta serta gesekan dengan warga di kawasan Gejayan.
Menurut Yoyok, seharusnya tujuan sepakbola untuk menyatukan berbagai pihak.
Kericuhan yang terjadi menurutnya sangat disayangkan.
"Rivalitas pahit jangan sampai terjadi, apalagi menjalar di luar lapangan dan merugikan masyarakat.
Asprov PSSI Jateng dan DIY akan coba fasilitasi sarasehan dan rembugan tersebut," tambahnya.(*)
Baca juga: Kekecewaan Suporter Persis Solo di Piala Presiden: Wes Pokoke Awuren, Ini Tanggapan Pelatih Jacksen!