Berita Solo
Warung Daging Anjing Masih Menjamur, Wali Kota Solo Gibran Bakal Panggil seusai Larangan Pemprov
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berniat memanggil pedagang daging anjing di Solo.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berniat memanggil pedagang daging anjing di Solo.
Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari munculnya surat edaran (SE) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah berisi imbauan larangan peredaran daging anjing.
SE Nomor 524.3/2417 itu ditujukan kepada kepala dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan di kabupaten atau kota se Jawa Tengah.
Gibran mengaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengikuti aturan Pemprov Jateng mengenai imbauan tersebut.
Baca juga: Serius Kampanyekan Jateng Bebas Daging Anjing, Ganjar Diganjar Penghargaan dari DMFI
Baca juga: Ikuti Jejak Karanganyar dan Sukoharjo, Salatiga Resmi Larang Jual Beli dan Konsumsi Daging Anjing
Baca juga: Tegas Larang Peredaran Daging Anjing, Pemkab Purbalingga Diganjar Penghargaan dari DMFI
Diakui, masih banyak warung yang menyediakan kuliner daging anjing di Kota Bengawan.
"Nanti, segara kami tindaklanjuti ya, sudah ada imbauan. Kami ikuti saja arahan dari provinsi," kata Gibran, Senin (18/7/2022).
Putra Sulung Presiden Joko Widodo itu akan melakukan audiensi terlebih dahulu dengan pedagang.
"Oh iya, nanti sambil jalan, pokoknya kami ikuti para atasan," ujarnya.
Hanya saja, Gibran belum bisa memastikan, apakah aturan larangan peredaran daging anjing ini dalam bentuk peraturan daerah (perda) atau SE.
"Mungkin bisa di Perda, ya, nanti sambil jalan," ucapnya.
Solo Belum Punya Aturan
Pemprov Jawa Tengah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng mengeluarkan Surat Edaran (SE) mengenai peredaran daging anjing.
SE Nomor 524.3/2417 itu ditujukan kepada Kepala Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan Kabupaten atau Kota se Jawa Tengah.
Mengenai adanya aturan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Solo Eko Nugroho mengatakan, Kota Solo belum mengeluarkan larangan terkait hal ini.