Berita Pati

Diguyur Hujan Semalaman, Lima Kecamatan di Pati Terendam Banjir. RSUD Soewondo Pati Ikut Kebanjiran

Hujan deras yang mengguyur semalaman membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Pati, Kamis (14/7/2022), banjir.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Mazka Hauzan Naufal
Anak-anak bermain air banjir di Jalan Pemuda Pati, Kamis (14/7/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Hujan deras yang mengguyur semalaman membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Pati, Kamis (14/7/2022), banjir.

Sejumlah objek vital, di antaranya, RSUD RAA Soewondo Pati dan Kantor Dinas Sosial, ikut terendam air sejak Kamis dini hari.

Namun, pukul 10.00 WIB, Direktur RSUD RAA Soewondo Pati Edy Siswanto melaporkan bahwa air sudah surut.

Kondisi berbeda terjadi di Jalan Pemuda Pati. Mulai Tugu Tani sampai Jembatan Kalidoro, air masih menggenangi jalan hingga masuk rumah warga.

Pantauan di lokasi, sekira pukul 10.30, air berwarna cokelat masih menggenang.

Ketinggian air bervariasi, mulai semata kaki hingga selutut orang dewasa.

Baca juga: Rumah Warga Dukuhseti Pati Rata dengan Tanah, Roboh setelah Diterjang Angin Kencang

Baca juga: Liburan ke Pati? Ini 5 Rekomendasi Kuliner Enak yang Wajib Dicoba, Lengkap dengan Alamatnya!

Sejumlah relawan dan warga berjaga di dekat Jembatan Kalidoro, memperingatkan pengendara sepeda motor agar memutar balik.

Meski begitu, beberapa pengendara sepeda motor nekat menerjang genangan air.

Permukiman yang berada di sekitar Jalan Pemuda, terutama yang dekat aliran sungai, juga masih terendam banjir.

Antara lain, di Kelurahan Kalidoro, Kecamatan Pati.

"Semalam, hujan deras sejak pukul 00.30 WIB sampai subuh. Air mulai naik di jalan depan rumah sejak pukul 03.00 WIB. Subuh baru sampai rumah," kata Windi Siska Meilani (25), warga Kelurahan Kalidoro RT 1 RW 2.

Menurut Windi, ketinggian air di dalam rumahnya berkisar mulai setinggi lutut hingga paha.

"Di jalan, malah tadi pagi sampai sepinggang. Sekarang sudah agak surut," kata dia.

Menurut Windi, kampungnya memang kerap dilanda banjir, khususnya setelah hujan deras.

Namun, biasanya, airnya bening dan tidak sampai masuk rumah.

"Ini katanya air kiriman dari waduk, sungai meluap, sehingga airnya keruh. Banjir yang seperti ini bertahun-tahun tidak pernah kejadian," ucap Windi.

Baca juga: Perempuan Pati Dibuntuti Pria Bermotor Merah Usai Pulang Kerja, Korban Ditarik Paksa hingga Terjatuh

Baca juga: Banjir Bandang Hebat Terjang Margoyoso Pati, Puluhan Rumah Rusak!

Ia menyebut, sebagian warga sudah dievakuasi meninggalkan rumah. Sebagian lain masih bertahan untuk menyelamatkan barang-barang.

Dansar (Komandan Tim SAR) yang berjaga di area Kalidoro, David Setiawan, mengatakan bahwa BPBD dan beberapa sektor relawan, termasuk Tagana Dinsos Pati dan masyarakat, mulai bersiaga di lokasi banjir sejak Kamis pukul 03.00 WIB.

"Pukul 02.00 WIB, tanggul Tunjungrejo (Kecamatan Margoyoso) jebol, relawan di sana juga sudah disiagakan."

"Sedangkan kami, fokus di Pati Kota, bersama aparatur desa dan masyarakat, mengondisikan untuk penanganan surutnya dan pengiriman logistik makanan," ucap dia.

Tim SAR sudah mengevakuasi masyarakat di beberapa titik, di antaranya Sidokerto, Ledokan, Parenggan, dan Kalidoro.

"Tadi, sudah evakuasi juga di Setulan dan Dengkek. Di Setulan, dini hari tadi sampai satu meteran ketinggian airnya. Di seputaran Sidokerto, bahkan ada yang sampai 140 cm," papar dia.

Bersama relawan dan TNI-Polri, lanjut David, pihaknya mengevakuasi warga, ke rumah penduduk yang tidak terendam dan kantor kelurahan.

"Kami juga beberapa kali putar balik ke rumah sakit yang ada di Pati. Puskesmas Pati juga siaga," kata dia.

Menurut David, banjir ini dipicu siklus curah hujan tinggi di wilayah pegunungan yang membuat air bendungan melimpas.

"Limpasan dari bendungan memang elevasinya sudah maksimal karena curah hujan tinggi. Semoga saja, sore ini sudah surut," harap dia.

Sementara, Kasi Kedaruratan BPBD Pati Budi Mulyawan mengatakan, ada lima kecamatan yang terdampak banjir kali ini, yakni Pati, Margoyoso, Trangkil, Wedarijaksa, Margorejo.

Sementara, jumlah desa/kelurahan yang terdampak masih dikalkulasi. (*)

Baca juga: Pura-pura Alami Motor Mogok, Dua Pemuda di Batang Begal Warga. Ancam Korban Pakai Pistol Mainan

Baca juga: Terdesak Bayar Kos, Pemuda asal Boja Kendal Begal Ojol di Kota Semarang. Beraksi Dibantu Kekasih

Baca juga: Berniat Mancing, Surahman Temukan Kerangka Manusia Tanpa Identitas di Rawa Beranjoyo Jekulo Kudus

Baca juga: Longsor Tutup Jalan, Warga dan Anak Sekolah di Dua Dusun di Cilongok Banyumas Terisolasi

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved