Berita Purbalingga

4 Tempat Wisata di Purbalingga yang Wajib Dikunjungi saat Libur Sekolah, Ada Wahana Air dan Edukasi

Libur sekolah tiba, saatnya berlibur bersama keluarga. Berikut destinasi wisata Purbalingga yang wajib dikunjungi saat berlibur di Kota Perwira:

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Pengunjung melihat replika dinosaurus di Dinoland Desa Wisata Lembah Asri (D'las) Serang Purbalingga, Sabtu (10/4/2022). Ada 13 jenis replika dinosaurus yang dipajang di tempat wisata ini. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Libur sekolah telah tiba. Masa ini sering dimanfaatkan orangtua untuk berlibur bersama keluarga.

Libur sekolah juga menjadi momen bagi pelaku usaha wisata meningkatkan kunjungan.

Mereka pun berlomba menawarkan pesona tempat wisatanya masing-masing, termasuk di Purbalingga.

Tahun 2022 ini, Pemkab Purbalingga menargetkan kunjungan 1.850.000 wisatawan.

Angka tersebut, tentu harus didukung promosi dan sosialisasi dari pelaku usaha wisata agar dilirik wisatawan.

Berikut Tribunbanyumas.com rangkum tempat-tempat wisata unggulan di Kota Perwira, yang cocok dikunjungi bersama keluarga saat libur sekolah:

1. Taman Wisata Purbasari Pancuran Mas.

Peserta Jateng on the Spot mengekslopre objek di akuarium Taman Wisata Purbasari Pancuran Mas, Kabupaten Purbalingga, Kamis (12/11/2020).
Peserta Jateng on the Spot mengekslopre objek di akuarium Taman Wisata Purbasari Pancuran Mas, Kabupaten Purbalingga, Kamis (12/11/2020). (TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI)

Taman wisata ini menawarkan rekreasi sekaligus edukasi.

Tempat wisata ini juga terkenal karena memiliki koleksi ikan raksasa Arapaima Gigas dari sungai Amazon.

Secara keseluruhan, setidaknya, ada 200 jenis ikan dari berbagai negara, yang bisa dinikmati pengunjung.

Ikan-ikan tersebut disimpan dalam akuarium raksasa.

Tak heran, bagian ini banyak digunakan sebagai sarana belajar dan potensi riset bagi pelajar maupun mahasiswa.

Beberapa jenis ikan koleksi tempat ini di antaranya, Arapaima Gigas, Piranha, dan Aba-Aba Amazone.

Baca juga: Ikuti Pertunra 2022 Jateng, Sanggar Dresnala Purbalingga Tampilkan Pertunjukan Berjudul Slarangsurup

Baca juga: Bantu Atasi Kemiskinan di Purbalingga, Wagub Gus Yasin Serahkan Bantuan Sembako dan Pemugaran RTLH

Selain akuarium raksasa, Taman Wisata Purbasari Pancuran Mas juga menyiapkan beragam aktivitas lewat berbagai wahana.

Misalnya, Telaga Fulus yang bisa dinikmati dengan sepeda air, perahu dayung, kano, dan speed boat.

Ada pula hewan Rusa di Konservasi Rusa Purbasari Pancuran Mas.

Konservasi ini juga terus dikembangkan oleh pengelola.

Ada pula diorama satwa berisikan satwa-satwa yang telah diawetkan.

Satwa awetan berasal dari koleksi taman yang telah mati karena sebab-sebab alamiah.

Ada pula yang merupakan hibah masyarakat.

Ragam satwa awetan yang dimiliki yaitu Arapaima gigas, penyu berukuran besar, ikan buntal, berang-berang, musang, tupai pohon, juga biawak.

Paling ikonik dari Taman Wisata Purbasari Pancuran Mas adalah Aquarium Toyoshuka.

Aquarium ini menyuguhkan pesona akuarium 25 meter x 15 meter dengan ketinggian 8 meter.

Bangunan terkenal dunia juga bisa dinikmati dalam bentuk mini di Aquarium Toyoshuka.

Di sini, tersedia berbagai macam arena bermain untuk anak-anak beserta keluarga.

Antara lain, sepeda wisata, perosotan, jungkat-jungkit, dan ayunan.

Untuk menikmati semua wahana dan fasilitas yang ada, pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp 23 ribu.

Taman Wisata Purbasari Pancuran Mas berada di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Dari Purbalingga kota, tempat wisata ini berjarak 5 kilometer ke arah barat laut.

Tempat ini bisa diakses sekitar 10-15 menit menggunakan kendaraan pribadi.


2. Desa Wisata Lembah Asri Serang (D’las).

Pengunjung memetik buah stroberi yang taman hidroponik stroberi Desa Wisata Lembah Asri (D'las) Serang Purbalingga, Sabtu (9/4/2022).
Pengunjung memetik buah stroberi yang taman hidroponik stroberi Desa Wisata Lembah Asri (D'las) Serang Purbalingga, Sabtu (9/4/2022). (TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI)

Desa Wisata Lembah Asri Serang (D’las) berada di Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.

Desa wisata ini terletak di lereng Gunung Slamet sehingga menawarkan keindahan alam pegunungan dan udara segar.

Tanah yang subur mendukung sektor pertanian di desa tersebut. Hasil bumi terbanyak adalah sayur dan buah.

Ada berbagai spot dan wahana menarik yang menjadi unggulan desa wisata ini, di antaranya, outbound, taman labirin, kebun stroberi, dan Dinoland Park yang membuat kunjungan makin tak terlupakan.

Sekretaris Wisata Lembah Asri Serang Purbalingga Lilis Eka mengatakan, menyambut libur sekolah, pengelola telah melakukan perbaikan wahana.

"Kalau kunjungan, rata-rata di hari biasa, 500 pengunjung per hari. Saat wekeend 3.000 orang per hari. Kalau momen liburan, bisa lebih dari itu," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (26/6/2022).

Baca juga: 247 Calon Haji Purbalingga Masuk Asrama Haji Donohudan Mulai 1 Juli, Berangkat dalam 2 Kloter

Baca juga: Festival Film Purbalingga Hadir Kembali! 10 Desa di 5 Kabupaten Ajukan Diri Sebagai Venue Pemutaran

Lokasi D'las Serang memang sedikit terpencil.

Namun, mudah diakses menggunakan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil.

Dari pertigaan Jalan Raya Purbalingga, pengunjung bisa mengarahkan kendaraan ke Bobotsari atau menuju arah Kabupaten Pemalang, kurang lebih 14 km.

Adapun waktu tempuhnya, kurang lebih sekitar 45 menit dari pusat kota Purbalingga.

Dengan tiket masuk per orang Rp 10 ribu, pengunjung bisa menikmati keindahan alam di lahan seluas 15 hektare.

Wisatawan juga dapat mencoba berbagai wahana, di antaranya, ATV, sepeda air, kereta wisata, kebun hidroponik stroberi, dan berjalan-jalan di taman replika dinosaurus.

Untuk wahana ini, pengunjung harus membeli tiket tambahan Rp 15 ribu per orang.

Desa Wisata Lembah Asri Serang berada di Jalan Raya Serang, tepatnya di Dusun Krajan, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.


3. Waterboom Owabong Purbalingga.

Pengunjung menikmati seluncur air di objek wisata air Owabong Purbalingga, Senin (12/4/2022).
Pengunjung menikmati seluncur air di objek wisata air Owabong Purbalingga, Senin (12/4/2022). (ISTIMEWA/OWABONG PURBALINGGA)

Owabong atau dikenal sebagai Obyek Wisata Air Bojongsari merupakan satu di antara obyek wisata andalan di Kabupaten Purbalingga.

Terletak di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, tempat ini mengandalkan aneka wahana air untuk berbagai kelompok usia, mulai untuk anak hingga dewasa.

Banyaknya wahana air yang tersedia membuat tempat wisata ini digemari anak-anak.

Beberapa di antaranya, kolam renang oliympic yang berstandar nasional.

Tidak jauh dari zona olympic ini, terdapat sebuah area kolam renang anak-anak dan dewasa yang di lengkapi dengan papan seluncur cupsulem torpedo, spiral slide, juga ember tumpah.

"Kami meluncurkan banyak wahana baru," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perumda Owabong, Eko Susilo, belum lama ini.

Baca juga: Ribuan Pesepeda Meriahkan Milad Ke-57 UMP Banyumas, Rektor: Ajang Silaturahim dan Promosi Purwokerto

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Minggu 26 Juni 2022: Rp 1.027.000 Per Gram

Wahana baru itu di antaranya Gombang Leleson (Goles) yang terdiri dari kolam anak, kolam kura-kura, kolam keceh.

"Nah, yang istimewa, kami punya Jumping Slide atau Slip and Fly, wahana atraksi air yang seru dan ini baru pertama kali ada di Jawa Tengah."

"Kami juga memiliki kolam baru dan area kuliner yang terpusat. Semoga, tercapai target kami," ujarnya.

Harga tiket masuk tempat wisata ini cukup murah, Rp 25 ribu per orang di hari biasa dan Rp 35 ribu per orang untuk akhir pekan.


4. Golaga atau Goa Lawa Purbalingga.

Suasana di dalam Goa Lawa Purbalingga (Golaga) yang dipenuhi lampu dan terlihat cahaya matahari masuk lewat gua, pada 17 Agustus 2021 yang lalu.
Suasana di dalam Goa Lawa Purbalingga (Golaga) yang dipenuhi lampu dan terlihat cahaya matahari masuk lewat gua, pada 17 Agustus 2021 yang lalu. (TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI)

Tempat ini sudah tak asing bagi wisatawan lokal. Tempat wisata ini juga identik sekali dengan Purbalingga.

Goa Lawa atau dalam bahasa Indonesia berarti gua kelelawar, memiliki panjang sekira 1,5 kilometer dan luas hingga 5 kilometer.

Goa Lawa terbentuk dari endapan bataun gamping dan aliran lava yang telah membeku.

Di dalam tempat wisata Goa Lawa, terdapat 14 gua, yaitu Goa Batu Semar, Goa Waringin Seto, Goa Dada Lawa, Goa batu Keris, Goa Ratu Ayu, Goa Langgar, Goa Angin, Goa Musium batu, Goa Rahayu, Goa Cepet, Goa Pos, Goa Danau, Goa Lorong Penembahan, dan Goa Naga.

Selain itu, terdapat pula spot lain, semisal Pancuran Slamet atau Sendang Drajat, Balai Pertemuan Agung, hingga taman bermain anak.

Terbaru, pengelola memberi tambahan lampu warna warni hingga membuat tampilan gua lebih menawan.

Soal fasilitas, janganlah khawatir karena di Golaga juga dilengkapi dengan fasilitas semisal musala, toilet, tempat makan, dan tempat duduk yang nyaman.

Golaga terletak di Desa Sirawak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Lokasinya, berjarak 25 kilometer ke arah utara dari pusat Purbalingga kota dengan waktu tempuh 45 menit sampai 1 jam.

Baca juga: Persipa Pati Masih Cari Gelandang dan Bek Sayap Wani Ngeyel untuk Skuat Inti Liga 2

Baca juga: Viral, Video Pengemis Ngamuk Tak Diberi Uang di Semarang, Lempar Sandal ke Pengemudi Mobil!

Goa Lawa berada di kaki Gunung Slamet dengan ketinggian 900 meter di atas permukaan laut.

Rute yang digunakan adalah jalan utama Purbalingga-Pemalang.

Akan ada papan penanda arah bertuliskan wisata Goa Lawa di kanan jalan sebagai petunjuk.

Harga tiket masuk Goa Lawa Purbalingga pada hari biasa adalah Rp 20 ribu per orang sedangkan pada hari libur, dikenakan tarif Rp 25 ribu per orang. (*)

Sumber: Tribun banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Memulai Sebuah Purwokerto

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved