Berita Olahraga
Dobrak Dominasi Laki-laki di Dunia Balap Slalom, Alinka Hardianti: Perempuan Bisa di Atas Podium
Kehadiran Alinka Hardianti membuat Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Slalom 2022 di GOR Satria Purwokerto lebih berwarna.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Kehadiran Alinka Hardianti membuat Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Slalom 2022 di GOR Satria Purwokerto lebih berwarna.
Apalagi, Alinka datang sebagai satu di antara pembalap yang akan bertanding menggeber mobil.
Alinka tercatat sebagai wanita pembalap wakil DKI Jakarta.
Tak banyak wanita yang terjun di bidang otomotif, yang identik sebagai dunia kaum pria ini.
Lalu, bagaimana Alinka mengenal duna balap mobil?
"Awal mulai karena ayah pembalap, sepupu juga pembalap. Setiap weekend, diajaknya ke bengkel, sirkuit, latihan," ungkapnya saat ditemui usai putaran pertama Kejurnas Slalom 2022 di GOR Satria Purwokerto, Sabtu (18/6/202).
Baca juga: 169 Peslalom Ikuti Kejurnas Slalom 2022 di GOR Satria Purwokerto Banyumas
Baca juga: Mobil Balap Bimasakti dari UGM Ikut Balap di Belanda, Ketua Kagama Ganjar: Kita Dukung!
Baca juga: Pertandingan Futsal IT Telkom Purwokerto Ricuh. 3 Orang Dilarikan ke RS, Polisi Periksa 41 Saksi
Baca juga: Sembilan Pasangan Mesum Terjaring Razia Kos di Purwokerto Banyumas, Mayoritas Masih Usia SMA
Menginjak kelas 5 SD, Alinka mulai belajar mobil manual.
Alinka pun tak terlalu kesulitan lantaran saat itu, dia telah memiliki postur tubuh yang tinggi.
Setelah menguasai mobil manual, Alinka mulai menjajal mobil balap.
Saat itulah, ayahnya melihat potensinya sebagai pembalap.
"Pertama kali nyobain mobil manual, langsung bisa. Habis itu, langsung bisa pakai mobil balap. Dari situlah, ayah tahu, jadi diarahin jadi pembalap," ungkapnya.
Sejak itu, Alinka terus berlatih menjadi seorang pembalap profesional.
Saat duduk di bangku kelas 1 SMP, dia mulai mengikuti kejuaraan daerah.
"Secara sengaja jadi profesional, jadi hobi, ya jadi bagian dari hidup juga. Pertama kejuaraan daerah di Kelapa Gading," tambahnya.
Hingga akhirnya, dia dilirik Toyota Gazoo Racing Indonesia dan bergabung pada 2008.