Berita Banyumas
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Ledakan di Kebasen Banyumas, Sebagian Bahan Mercon Dimusnahkan
Polresta Banyumas masih menunggu hasil pemeriksaan bahan apa saja yang digunakan untuk membuat petasan dalam kasus ledakan di Kebasen.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Polresta Banyumas masih menunggu hasil pemeriksaan bahan apa saja yang digunakan untuk membuat petasan dalam kasus ledakan di Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas.
Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, pihaknya telah memintai keterangan enam saksi.
Juga, memusnahkan sebagian bahan mercon yang diamankan.
"Kami masih menyelidiki dari mana bahan-bahan (berasal) dan menunggu dari labfor kandungannya apa saja."
"Sebagian kami sisihkan dan betul, ada yang diledakkan di Gunung Tugel, kemarin, sisa-sisa yang tidak meledak," kata Edy saat menghadiri acara serbuan vaksin booster dalam rangka Hari Bhayangkara di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jumat (17/6/2022).
Baca juga: Amankan Beberapa Karung Bukti, Polisi Telurusi Asal Bahan Mercon yang Meledak di Kebasen Banyumas
Baca juga: Turun Lapangan, Labfor Polda Jateng Kumpulkan Barang Bukti di Lokasi Ledakan Mercon Kebasen Banyumas
Baca juga: Warga Kaget Korban Ledakan Mercon di Kebasen Banyumas Produksi Petasan: Setahu Saya, Jual Lampu Hias
Edy mengatakan, ungkap kasus ini mengandalkan keterangan saksi, semisal anggota keluarga, lantaran peracikk obat mercon yang juga korban ledakan, telah meninggal dunia.
Menurut Edy, enam saksi telah diperiksa dalam kasus tersebut. Mereka merupakan keluarga dan tetangga korban.
Kapolresta menegaskan, tidak ada indikasi bahan-bahan tersebut untuk kebutuhan tambang.
Korban diketahui membuat petasan dari berbagai bahan. Dan diduga, petasan yang dihasilkan juga diperjualbelikan.
"Jenis ledakan adalah low eksplosif," katanya.
Diberitakan sebelumnya, terjadi ledakan di rumah warga di Grumbul (Dusun) Leler, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas.
Ledakan tersebut terjadi pada Selasa (14/6/2022), sekira pukul 17.30 WIB.
Ledakan ini tak hanya merusak rumah tetapi juga menimbulkan korban jiwa atas nama Bustomi (28).
Tim Polresta Banyumas bersama penjinak bom dari Gegana Polda Jateng ikut dikerahkan mengamankan lokasi kejadian. (*)
Baca juga: Ketika ODGJ di RSJD Solo Produksi Makanan dan Olahan Kerajinan, Ganjar: Ini Menarik
Baca juga: Pemprov dan Blibli Luncurkan Lapakjateng.id, Majukan UMKM Jateng
Baca juga: Tujuh Rumah di Kemangkon Purbalingga Rusak Diterjang Hujan Deras Disertai Angin, Mayoritas Atap
Baca juga: Waspadai Kosmetik Pemutih secara Instan, BPOM Semarang: Bisa Dipastikan Mengandung Bahan Berbahaya
