Berita Purbalingga
Nikmatnya Tahu Gecot Pak Sis Purbalingga: Tersedia Pilihan Porsi dan Tingkat Kepedasan
Tahu Gecot menjadi satu di antara kuliner khas Purbalingga yang wajib dicoba saat berkunjung ke Kota Perwira ini.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Tahu Gecot menjadi satu di antara kuliner khas Purbalingga yang wajib dicoba saat berkunjung ke Kota Perwira ini.
Kuliner ini hampir serupa dengan Tahu Kupat. Yakni, berisikan irisan ketupat atau lontong, tahu, kubis segar, dan tauge rebus.
Kemudian, diguyur kuah yang terbuat dari ulekan bumbu berupa bawang putih, garam, kacang goreng, gula merah, dan kecap.
Yang membedakan, dengan Tahu Kupat, kuah Tahu Gecot tidak terlalu encer.
Terakhir, di atasnya diberi kurupuk merah putih yang diremuk.
Satu di antara warung Tahu Gecot terkenal di Purbalingga adalah Tahu Gecot Pak Sis.
Baca juga: Tujuh Rumah di Kemangkon Purbalingga Rusak Diterjang Hujan Deras Disertai Angin, Mayoritas Atap
Baca juga: Pendaftaran PPDB SMP Purbalingga 2022 Dimulai 27 Juni, Berikut Berkas yang Harus Dipersiapkan
Baca juga: KPU Purbalingga Minta Parpol Mulai Siapkan Dokumen untuk Pendaftaran dan Verifikasi Pemilu 2024
Warung Gecot Pak Sis berada di kios sederhana di Jalan Isdiman, tepatnya di sebelah timur Radio SBS Purbalingga.
"Saya sudah berjualan sejak 30 tahun yang lalu," kata Pak Sis, dikutip dari rilis yang diterima, Kamis (16/6/2022).
Sebelum berada di Jalan Isdiman, warung Tahu Gecot Pak Sis, berpindah-pindah.
Selama 15 tahun, Sis pernah berjualan di warung di depan PMI Purbalingga.
Kemudian, pindah ke depan Hotel Utama. Di tempat ini, dia mangkal sekitar 10 tahun.
Dari situ, dia pindah ke Jalan Isdiman. Sekarang, sudah lima tahun dia menempati warung di sini.
"Saya masih ngontrak sehingga harus berpindah-pindah tempat jualan," ungkapnya.
Warung Gecot Pak Sis cukup sederhana. Berisi beberapa meja dan kursi panjang dari kayu jawa.
Di depan warung terdapak spanduk bertuliskan Tahu Gecot Pak Sis.
Meski berpindah-indah tempat, Tahu Gecot Pak Sis telah memiliki pelanggan fanatik.
Bahkan, Tahu Gecot Pak Sis merupakan kuliner favorit Bupati Purbalingga dua periode, Triyono Budi Sasongko (2000-2010).
Sis mengaku tak memiliki resep rahasia. Hanya saja, sambal yang diulek tak menggunakan cabai segar.
Sambal untuk kuah Gecot terbuat dari cabai rawit yang sudah dikukus, kacang tanah yang digoreng, kemudian ditumbuk bersama gula jawa, dan sedikit garam.
Yang menambah nikmat, sambel gejot ini menggunakan bawang putih mentah sehingga aroma dan rasanya begitu terasa.
Baca juga: Line Up PSIS Semarang Kontra Dewa United di Piala Presiden: Pelatih Sergio Rombak Pemain
Baca juga: Sadar Segera Tertabrak Kereta, Pengendara Kabur Tinggalkan Motor di Perlintasan di Pebatan Brebes
Baca juga: Waspada! Kasus Covid Diperkirakan Meledak Lagi di Pekan Ketiga Juli akibat Subvarian BA.4 dan BA.5
Baca juga: Rayakan HUT ke-52, Astra Motor Satukan Semangat untuk Tumbuh Bersama Konsumen
Di sini, pembeli juga bisa meminta tingkat kepedasan, sedang, pedas, atau super pedas.
Di warung ini, tahu putih baru digoreng setelah ada pesanan. Sehingga, gecot dinikmati saat masih hangat.
Tak lupa, taburan bawang goreng sebagai topping menjadi proses terakhir sebelum Tahu Gecot disajikan.
Tahu Gecot Pak Sis dijual dalam dua pilihan porsi, yakni porsi sedang dan banyak.
Porsi sedang dibanderol Rp 10 ribu sedangkan porsi jumbo dipatok Rp 15 ribu.
"Enak, bumbunya juga pas," ujar pelanggan Tahu Gecot Pak Sis, Wisnu.
Warung Tahu Gecot Pak Sis buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga pukul 20.00 WIB. (*)