Berita Kudus
Bos PO Haryanto Kudus Sumbang Rp 100 Juta untuk Bangun Jembatan: Nanti Saya Tambah Sampai Selesai
Bos PO Haryanto yang juga mendapat julukan crazy rich Kudus, Haryanto, membantu warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, membangun jem
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Bos PO Haryanto yang juga mendapat julukan crazy rich Kudus, Haryanto, membantu warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, membangun jembatan.
Proses pembangunan pun telah dimulai dengan diawali peletakan batu pertama, beberapa waktu lalu.
Jembatan yang memiliki lebar tiga meter dan panjang 21 meter itu diperkirakan selesai dua bulan mendatang.
Haryanto mengaku turun tangan dalam pembangunan itu karena mendapat keluhan warga Dukuh Kayuapu Kulon, melalui kepala Desa Gondangmanis, terkait akses sulit dari dan menuju Masjid Al Iman.
Akses terdekatnya hanya lewat jembatan yang terbuat dari anyaman bambu.
Sementara, jembatan ini dalam kondisi buruk karena sudah puluhan tahun tak pernah dibuat permanen.
"Karena saya melihat, cek lokasi, keadaan sangat parah. Ada yang (pernah) jatuh ke sungai karena mau nggak mau, akses ke masjid dan jalan raya, lewat jembatan itu," ujarnya.
Baca juga: Mudik Lebaran 2022, PO Haryanto Siapkan 250 Unit Bus, Kursi Dibikin Longgar
Baca juga: Nasib Tersangka Kasus Pencurian 18 Potong Gamis di Pasar Kliwon Kudus, Kejaksaan Putuskan Ini!
Baca juga: Satu Tempat Tidur untuk 3 Orang, Ganjar Berikan Bantuan Bedah Rumah Warga Kudus
Baca juga: Ayah di Kudus Buat Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Minta Pengeroyok Anaknya Segera Ditahan
Baca juga: Sudah Dianggap Ayah, Pria di Kudus Ini Tega Cabuli Siswi SMA Tetangganya
Sekitar 100 penduduk yang berada di lingkungan RT 04 RW 04 tersebut kesulitan jika harus menggunakan jalan lain, karena lebih jauh.
Sehingga, dia menindaklanjuti dengan memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta.
Namun, pihaknya akan menambah lagi bantuan itu karena pembangunan jembatan diperkirakan menelan anggaran Rp 200-an juta.
"Ya, nanti saya tambah lagi sampai jembatannya selesai," ujarnya.
Haryanto mengaku kasihan bila masyarakat harus swadaya membangun jembatan. Terlebih, kondisi harga bahan pokok yang semakin mahal.
"Kasihan kalau masyarakat nanti yang patungan. Buat beli minyak saja sudah sulit, nanti biar saya bantu," ujar dia.
Haryanto berharap, pemerintah dapat lebih peduli terhadap masyarakatnya terutama kepada warga yang kurang mampu.
"Harapannya, pemerintah peduli kepada warga tidak mampu supaya bisa memberikan kesejahteraan kepada mereka," ungkapnya.
Haryanto menegaskan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat itu tidak ada kaitannya dengan apapun. Niatnya tulus untuk membantu warga.
"Tidak ada hubungannya dengan apapun, murni saya lakukan ini untuk membantu masyarakat. Saya ingin jadi pengusaha saja agar bila ada rezeki lebih bisa saya bagikan," ujarnya.
Baca juga: Selamat! 1.572 Guru SD dan SMP di Kendal Terima SK PPPK
Baca juga: Pemkab Purbalingga Siap Luncurkan Aplikasi Srikandi, Layanan Kearsipan Berbasis Elektronik
Baca juga: Polisi Tetapkan Remaja Pencuri Sepeda di Beji Lor Banyumas sebagai Tersangka, Beraksi di 14 Lokasi
Baca juga: Empat Master Catur Muda Indonesia Bertanding di KA Kamandaka sambil Promosikan Rute Cilacap-Semarang
Sementara itu, Kades Gondangmanis Susanto menyampaikan, banyak warga menangis lantaran jembatan yang tak layak tersebut.
Kemudian, dia memberitahukan kondisi ini kepada Haryanto dan langsung mendapatkan respons.
"Jembatan ini lokasinya di pelosok dan bermanfaat untuk warga yang mau ke Masjid Al Iman dan jalan raya," ujarnya.
Menurutnya, pernah ada warga yang terjatuh karena kondisi jembatan yang licin. Dia berharap, kondisi jembatan yang lebih baik akan bermanfaat bagi masyarakat.
"Karena, sejak saya masih kecil, jembatannya dari bambu begini. Harapannya, bisa membantu warga melintas," kata dia.
Menurutnya, banyak warga yang enggan memilih jalan lain karena lebih jauh dan harus melewati tempat permakaman.
"Warga kalau memilih jalan lain takut karena melewati kuburan. Ada sekitar 20 keluarga yang tinggal di sekitar sini," ujar dia. (Raka F Pujangga)