Haji 2022
Jelang Keberangkatan, 9 Calon Haji Asal Klaten Positif Covid. Ini Kata Kemenag tentang Nasib Mereka
Sembilan jemaah calon haji asal Klaten positif Covid-19 jelang keberangkatan mereka ke Tanah Suci.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KLATEN - Sembilan jemaah calon haji asal Klaten positif Covid-19 jelang keberangkatan mereka ke Tanah Suci.
Keberangkatan mereka akan digabungkan dengan jemaah calon haji lain jika telah dinyatakan negatif.
"Untuk hasil PCR-nya (calon jemaah haji), dari 90 sudah keluar, 9 positif dari Klaten," ujar Kepala Kantor Kemenag Klaten Hariyadi, Kamis (9/6/2022).
Meski hasil PCR positif, dirinya menegaskan jika calon jemaah haji masih memiliki kesempatan untuk berangkat haji di musim ini.
"Selama yang bersangkutan (sehat), dalam kurun waktu (pelaksanaan) ibadah haji tahun ini, akan berangkat," tegasnya.
"Akan di tes lagi yang kedua sehingga tidak tertunda (berangkat) di musim ini, sehingga dapat ikut ke kloter berikutnya," terangnya.
Baca juga: Polisi Geledah Kantor Khilafatul Muslimin Wilayah Jateng di Klaten, Temukan Sejumlah Barang Bukti!
Baca juga: Padi Organik Srinuk Klaten Dapat HAKI, Ganjar: Butuhe Opo?
Baca juga: Ganjar Siap Dukung Upaya Petani di Klaten Kembangkan Padi Organik Jenis Rojolele Srinuk
Baca juga: Balon Udara Raksasa Jatuhi Dua Rumah di Klaten, Warga Khawatir Terjadi Kebakaran
Terkait tenggang waktu isolasi mandiri yang dilakukan oleh calon jemaah haji, dirinya mengaku jika itu sepenuhnya menjadi kewenangan Dinas Kesehatan.
"Saat ini, karena sudah vaksin 1,2 dan 3 sehingga kebijakan (isolasi mandiri) ada di Dinas Kesehatan," ungkapnya.
Dia berharap, setelah dilakukan PCR yang kedua, hasilnya negatif.
"Harapannya, hasil tes kedua negatif, mohon doanya. Semua yang (saat ini) hasilnya positif agar perkembangannya baik jadi di PCR yang kedua sudah negatif," tambahnya.
Akan di Tes PCR Lagi
Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan, calon jemaah haji yang terkonfirmasi positif akan menjalani isolasi mandiri.
"Nanti, yang sembilan ini akan melakukan isolasi mandiri selama lima hari, nanti akan kembali diambil PCR-nya."
"Jika hasilnya negatif, nanti akan diikutkan dengan kloter selanjutnya, semua sudah diatur Kemenag," jelasnya.
"Insyaaallah, semua akan berangkat tahun ini meskipun beda kloter yang artinya beda jadwal keberangkatan," tambahnya.
Sri Mulyani mengatakan, kasus serupa juga terjadi di kabupaten lain.
"Hal yang serupa juga dialami oleh (jemaah calon haji) asal Magelang. Kemarin, setelah (hasilnya) positif, setelah isolasi mandiri, di tes PCR, hasilnya negatif, langsung berangkat," ujarnya.
Baca juga: Harga Daging Ayam di Kota Semarang Tembus Rp 42 Ribu, Pedagang: Sama seperti saat Lebaran
Baca juga: Kota Semarang Kini Punya Kelas Khusus Olahraga Tingkat SMP, Angkatan Pertama Lolos 48 Siswa
Baca juga: Mulai Dikerjakan, Enam Ruas Jalan di Purbalingga Sebentar Lagi Mulus
Baca juga: Tim Advokat Semarang Berencana Ajukan Grasi untuk Terpidana Narkoba, Yosep: Kankernya Sudah Parah
Saat ini, dirinya telah meminta dinas terkait agar segera menyelesaikan hasil tes.
"Untuk sisanya, saya minta dipercepat. Tapi karena (keterbatasan) alat di Dinas Kesehatan sehingga kuota setiap harinya (terbatas) tidak bisa langsung sekaligus," ungkapnya.
Mulyani mengatakan, kesembilan orang tersebut, saat ini, dalam kondisi baik meski dinyatakan positif Covid-19 dan semuanya tengah diawasi oleh dokter setempat.
"Mereka sudah dipandu dokter kesehatan tapi yang jelas, mereka harus tetap tenang dan sabar. Tentunya sudah diberikan obat-obatan," jelas dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Detik-detik Mau ke Mekkah, 9 Jemaah Calon Haji Asal Klaten Positif Covid-19, Tetap Bisa Berangkat?