Berita Brebes
Pimpinan Cabang Khilafatul Muslimin Brebes Jadi Tersangka, Polda Jateng: Embrio HTI!
Dikatakannya perkumpulan Khilafatul Muslimin di Brebes beranggotakan 50 orang dan sebagai pengikut yang belum menjadi anggota berjumlah 100 orang.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polda Jawa Tengah menetapkan tiga tersangka dalam aksi konvoi motor Khilafatul Muslimin di Brebes.
Tersangka merupakan petinggi dari organisasi tersebut.
Ketiganya yakni GZ selaku pimpinan cabang Jemaah Khalifatul Muslimin, serta DS dan AS.
Baca juga: Viral! Video Konvoi Pemotor dengan Atribut Khilafatul Muslimin di Brebes
Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menuturkan, Khilafatul Muslimin merupakan embrio dari Hizbut Tahir Indonesia (HTI) yang saat ini dilarang.
Namun pada 29 Mei lalu mereka memberikan kabar bohong kepada masyarakat Brebes terkait kekhalifahan.
"Hal ini menyebabkan kegelisahan masyarakat dan berpotensi makar," tutur dia, saat konferensi pers yang diikuti Tribunbanyumas.com, Senin (7/6/2022).
Baca juga: Petinggi Khilafatul Muslimin Brebes Jadi Tersangka!
Dikatakannya perkumpulan Khilafatul Muslimin di Brebes beranggotakan 50 orang dan sebagai pengikut berjumlah 100 orang.
Dalam penetapan tersangka, kata dia, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi.
"Saksi yang diperiksa 14 orang baik yang melihat maupun pelapor.
Kemudian saksi ahli agama, bahasa,sosiologi, pidana, MUI, Kesbangpolimas, dan Kemenag," ujarnya.
Baca juga: Geger Pemotor Khilafatul Muslimin di Brebes, Polisi Periksa Ketua dan Pengurus!
Menurutnya, kegiatan konvoi itu adalah menyebarkan pamflet berupa maklumat, nasihat, dan imbauan.
Pamflet itu diduga memuat berita bohong, atau belum pasti kebenarannya yang menyebabkan keonaran masyarakat, dan berpotensi makar.
Polda Jateng juga mewaspadai organisasi serupa ada di daerah lain.
Tidak menutup kemungkinan terdapat organisasi yang sama.
"Ada di wilayah Purwokerto dan juga di wilayah Solo yang berpotensi ada kelompok tersebut," jelasnya.
Baca juga: Heboh Konvoi Khilafatul Muslimin di Brebes, Ini Penuturan Sejumlah Warga Setempat
Melihat kondisi tersebut, pihaknya bekerjasama dengan pemangku kepentingan dan pemuka agama.
Pihaknya menegaskan Indonesia tidak mengenal ajaran Kekhalifahan.
"Di beberapa tempat sudah ada penolakan yakni Brebes," tuturnya.
Baca juga: Organisasi Keagamaan dan Pemuda di Brebes Deklarasi Tolak Semua Kegiatan Khilafatul Muslimin
Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan di wilayah lain.
Polri akan menindak tegas jika ada kelompok tersebut di wilayah lain.
"Kelompok ini pusatnya di lampung, dan embrionya dari HTI yang saat ini telah dibubarkan," jelasnya.(*)