Berita Kendal

Rob Kembali Genangi Karangsari Kendal, Ketinggian Air Hampir Setengah Meter

Banjir rob kembali menggenangi permukiman di wilayah pesisir Kabupaten Kendal, di antaranya di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal.

Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Warga menembus rob yang kembali menggenangi permukiman di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, Minggu (5/6/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Banjir rob kembali menggenangi permukiman di wilayah pesisir Kabupaten Kendal, di antaranya di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal.

Ketua Karangtaruna Karangsari Imam Purwanto mengatakan, rob mulai menggenangi rumah warga sejak Sabtu (4/6/2022).

Padahal, baru sepekan terakhi rob kering setelah pekan ketiga Mei lalu, rob menggenangi perumahan warga.

"Banjir rob ini mulai datang lagi kemarin, ini hari kedua dan bertambah tinggi," terangnya, Minggu (5/6/2022).

Baca juga: Harga Bumbu Dapur dan Sayuran di Kendal Naik, Tertinggi Cabai Merah Keriting Tembus Rp 65 Ribu/Kg

Baca juga: Kesal Dicerai, Pria di Brangsong Kendal Aniaya Mantan Istri dan Bayi

Baca juga: Siswa SMA di Kendal Penasaran Cerita Hidup Machmudi Hariono yang Pernah Ikut Jaringan Teroris

Baca juga: Terungkap Cara Anak Bunuh Ibu Kandung di Cepiring Kendal: Lepas Selang Oksigen saat di Puskesmas

Menurut Imam, banjir rob kali ini menggenangi 40-50 rumah warga di wilayah Kelurahan Karangsari.

Ketinggian air diperkirakan mencapai 40 sentimeter.

Selain itu, kata dia, air rob juga menggenangi tambak-tambak warga sehingga menyebabkan ikan lepas.

Hal itu dikarenakan tanggul-tanggul tambak jebol tidak bisa menahan derasnya arus dari arah laut.

Dia berharap, pemerintah tidak tinggal diam untuk membantu permasalahan banjir rob yang melanda wilayah pesisir pantai Kabupaten Kendal.

"Air masuk mulai pukul 14.00 WIB, naik ke perkampungan. Sementara, saat ini, belum ada warga yang mengungsi."

"Untuk konsumsi kebutuhan sehari-hari, belum ada, masih cari sendiri-sendiri," kata dia.

Imam memastikan, semua informasi, utamanya banjir rob dari BMKG, selalu diteruskan ke warga secepat mungkin.

Supaya, warga lebih siaga dan waspada menghadapi potensi kebencanaan yang datang.

"Saya harap, warga Karangsari dan sekitarnya bisa diperhatikan lagi terkait banjir rob ini karena warga kesulitan beraktivitas."

"Hika terus berlangsung seperti sekarang, nelayan juga sulit melaut," harapnya. (*)

Baca juga: Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Rp 750 Ribu, Pengelola: Itu Hanya untuk Wisatawan yang Naik Candi

Baca juga: Masih Nekat Turun di Perempatan di Purbalingga, Pengamen Tek-tek dan Pengemis Dikukut Satpol PP

Baca juga: Harus Dirujuk ke RS TNI, Keberangkatan Lima Calon Haji Embarkasi Solo Tertunda

Baca juga: Ingin Beri Pelayanan Cepat dan Mudah ke Warga, Dinkominfo Purbalingga Jajaki Kerja Sama dengan BSN

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved