Berita Cilacap
Kunjungi Cilacap, Dubes Denmark untuk Indonesia Cek Pengolahan Sampah Sistem RDF di PT SBI
Duta Besar Kerajaan Denmark untuk Indonesia HE Lars Bo Larsen berkunjung ke PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) di Cilacap, Sabtu (4/6/2022).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Direktur Utama SBI Lilik Unggul Raharjo menjelaskan, aplikasi teknologi ini adalah bentuk komitmen memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
"Pengelolaan limbah dan sampah menjadi energi alternatif terbarukan yang mengedepankan prinsip ekonomi sirkular, dapat membantu perwujudan pembangunan keberlanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," katanya.
Baca juga: Demi ke Tanah Suci, Mbah Misri Lepas Seperempat Sawah di Grobogan
Baca juga: Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Bakal Naik Jadi Rp 750 Ribu, Berlaku Bulan Depan
Baca juga: Curi Kucing Ras, Ibu dan Anak di Cilacap Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara
Baca juga: Kawasan Purbalingga Kota Bakal Makin Teduh! Pemkab Purbalingga Tanam Pohon Ketapan di Dua Titik
Kerja sama lintas pemangku kepentingan yang terjalin dalam proyek RDF di Cilacap ini, diharapkan dapat terus berlangsung dan diterapkan di lebih banyak daerah di Indonesia.
Manfaat pengelolaan sampah dengan teknologi RDF di Kabupaten Cilacap, bahkan menginspirasi Pemerintah Indonesia untuk mereplikasi teknologi RDF ke 34 kota di Indonesia.
Dalam perkembangannya, Kedutaan Denmark juga turut mendukung beberapa inisiatif antara lain dengan memberikan dukungan untuk studi kelayakan dalam proyek RDF Plant di Provinsi Aceh.
Selain di Kabupaten Cilacap, Tuban, dan DKI Jakarta, pada tahun 2021, SBI telah menandatangani dua kesepakatan bersama untuk pengelolaan sampah regional milik Pemerintah Provinsi Aceh yang akan dibangun di TPA Blang Bintang, serta pengelolaan sampah di Kabupaten Banyumas, berupa penerimaan residu sampah dari PDU Banyumas untuk dimanfaatkan di Pabrik SBI Cilacap.
SBI juga telah bekerja sama dengan pihak swasta, yakni Unilever, untuk mengurai problematika sampah dengan meningkatkan kapasitas sampah terolah menjadi RDF di fasilitas RDF Jeruklegi, Cilacap.
Sesi kunjungan ini diharapkan dapat memberikan banyak masukan dan manfaat bagi hubungan bilateral antara kedua negara dalam mendorong upaya waste-to-energy untuk membantu memberikan kontribusi dalam mengatasi persoalan sampah yang ada di Indonesia. (*)