Berita Sragen
Upaya Sragen Hapus Citra Negatif Gunung Kemukus, Hingga Datangkan Habib Syech
Habib Syech melantunkan doa agar tempat-tempat yang pernah didatangi, termasuk Kemukus, mendapat keberkahan, serta penduduknya diampuni oleh Allah.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SRAGEN - Ribuan orang larut dalam lantunan selawat di Gunung Kemukus Desa Pendem, Sumberlawang, Sragen pada Selasa malam (24/5/2022).
Tempat yang selama ini identik dengan ritual seks bebas (pesugihan) hingga dijuluki Sex Mountain oleh media luar negeri memiliki hawa beda malam itu.
Alunan merdu salawat yang dipimpin ulama kondang, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf itu diikuti para jemaah sehingga suaranya menggema.
Aura negatif yang mengendap di kompleks tersebut seakan langsung sirna.
Baca juga: Banyaknya Perguruan Silat di Sragen Jadi Perhatian Kapolres Baru
Habib Syech mengapresiasi Pemkab Sragen yang menyelenggarakan kegiatan itu dalam rangka memeringari HUT Sragen ke 276.
Ini menjadi tonggak sejarah baru karena Gunung Kemukus akan menjadi tempat yang diberkahi dengan kegiatan keagamaan.
Habib Syech melantunkan doa agar tempat-tempat yang pernah didatangi, termasuk Kemukus, mendapat keberkahan, serta penduduknya diampuni oleh Allah.
"Ke depan lebih maju dan berakhlak," kata ulama asal Pasar Kliwon, Solo tersebut.
Baca juga: Maraknya Aksi Gantung Diri di Sragen, Ini Saran Mensos Risma untuk Masyarakat
Pengasuh Majelis Ahbaabul Musthofa ini pun secara khusus mendoakan orang yang pernah berbuat dosa atau bermaksiat di Gunung Kemukus.
Habib Syech mendoakan mereka agar dosanya dihapus dan diganti dengan kebaikan.
"Saya yakin Allah Maha Pengampun dan Penyayang," katanya.
Ulama yang terkenal dengan suaranya yang merdu ini mengaku tidak merasa lebih baik dari mereka.
Tetapi ia mengajak berdoa bersama untuk memohon ampunan kepada Yang Maha Kuasa.
Baca juga: 3 Kasus Bunuh Diri dalam Sehari di Sragen Jadi Perhatiaan Mensos Risma
Ia berharap Kemukus menjadj tempat yang nyaman dan aman dari berbagai bentuk maksiat, serta menjadi tempat yang diridoi dan diberi rahmat oleh Allah.
Habib Syech juga mendoakan warga setempat mendapat rizki yang halal dan diberkahi.
"InsyaAllah dijadikan tempat aman dari bermacam bentuk maksiat.
Penduduknya diberi rizki halal, berkah, manfaat dunia akhirat," ujarnya.
Baca juga: Bikin Petugas Kelabakan, Pemotor Terobos Gerbang Tol Kebakkramat Menuju Sragen. Begini Akhirnya
Sementara itu, sejak awal pemerintahannya, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati bertekad ingin menghilangkan citra negatif Gunung Kemukus yang sempat menjadi sorotan media internasional dengan sebutan Sex Mountain.
Pihaknya berikhtiar mengubah paradigma negatif tentang Gunung Kemukus yang lekat dengan ritual seks, antara lain dengan meluruskan sejarah di dalamnya.
Penyelenggaraan event positif, termasuk Kemukus Bersholawat bersama Habib Syech juga bagian dari upaya untuk menghilangkan stigma itu.
Baca juga: Batal Undang Tri Suaka pada Peringatan Hari Jadi, Pemkab Sragen Pertimbangkan Andika Kangen Band
Karena Gunung Kemukus sejatinya adalah tempat suci.
Di komplek itu terdapat makam tokoh Islam Pangeran Samudera yang melegenda.
Mestinya makam itu diziarahi tanpa dibarengi perbuatan menyimpang dari ajaran Islam.
Ia bersyukur pemerintah pusat turut memberikan perhatian untuk merivalitalisasi Gunung Kemukus menjadi lebih baik.
Baca juga: Lezatnya Nasi Tumpang, Makanan Khas Sragen Berbahan Tempe Semangit yang Dibungkus Daun Jati
Tak tanggung-tanggung, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp 65 miliar untuk revitalisasi Kemukus.
Saat ini, secara fisik, sudah terlihat perubahan Gunung Kemukus yang semakin eksotis dengan penambahan berbagai fasilitas.
Gunung Kemukus kini menjelma menjadi wisata religi dan keluarga.
Ada sejumlah spot yang menarik untuk berswafoto dan bersantai bersama teman atau keluarga tercinta.(*)