Berita Tegal
Segera Hadir Edupark Rodjo Tater Tegal, Kebun Edukasi dengan Puluhan Jenis Buah-buahan
Mandor Edupark Rodjo Tater, Tasikin menyatakan, kebun edukasi ini berada di atas lahan seluas kurang lebih dua hektare.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, KABUPATEN TEGAL - Objek wisata edukasi Rodjo Tani Ternak (Tater), Pangkah, Kabupaten Tegal mengalami perkembangan cukup pesat.
Rodjo Tater menyediakan area foodcourt, taman reptil, kolam pancing, kolam renang, kebun binatang mini, play house, dan lain-lain.
Destinasi wisata ini juga akan segera menghadirkan kebun yang memiliki puluhan jenis buah-buahan.
Baca juga: Rodjo Tater Pangkah Tegal Mulai Dibuka untuk Wisatawan, Sekali Masuk Dibatasi 500 Pengunjung
Lokasinya tidak berada di dalam area Rodjo Tater, melainkan di lahan bagian belakang atau tepatnya masuk Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.
Mandor Edupark Rodjo Tater, Tasikin menyatakan, kebun edukasi ini berada di atas lahan seluas kurang lebih dua hektare dan sebelumnya sempat ditanami buah naga.
Namun karena sudah 10 tahun terakhir buah naga yang ditanam tidak lagi produktif, akhirnya pihak pengelola berinisiatif mengganti dengan tanaman lain.
Tidak tanggung-tanggung, total ada sebanyak 20 jenis tanaman buah.
"Edupark Rodjo Tater atau kebun edukasi ini belum dibuka untuk umum atau secara resmi.
Ya insyaallah tidak lama lagi akan kami buka, sambil menunggu tanamannya berbuah semua," ungkap Tasikin, Minggu (22/5/2022).
Baca juga: Pedagang Jangan Coba-coba Ngepruk Harga di Guci Tegal, Pengelola Berikan Sanksi Ini Jika Nekat!
Adapun dari 20 jenis buah yang ada di antaranya anggur, jeruk, jambu kristal, jambu biasa, alpukat, duren, pisang, mangga, pepaya, stroberi, markisa, kelengkeng, dan masih banyak lagi.
Persiapan pembuatan Edupark Rodjo Tater ini, dikatakan Tasikin belum lama atau sekitar enam bulan yang lalu.
Prosesnya mulai dari penyiapan lahan, mencari jenis-jenis tanaman buah, menanam, dan menunggu masa panen supaya nantinya sudah layak dibuka untuk agrowisata kebun edukasi.
Tasikin menjelaskan, jika nantinya sudah resmi dibuka untuk masyarakat umum, pihaknya memang mengutamakan edukasi, tapi jika hanya ingin berwisata keliling, melihat dan membeli buah juga bisa.
Baca juga: Progres Terkini Kondisi Jalan Akses Utama Guci di Clirit Kabupaten Tegal yang Sempat Ambles
Masyarakat atau Bumdes yang ingin belajar berkebun dan nantinya diaplikasikan sendiri, Tasikin juga mempersilahkan karena lahan yang tersedia sudah dibagi-bagi sesuai jenis buahnya.