Kecelakaan di Tol Mojokerto

Polisi Cek Urine Sopir Cadangan Bus Pariwisata yang Kecelakaan di Tol Mojokerto, Diduga Pakai Sabu

Polda Jawa Timur menemukan fakta baru kasus kecelakaan tunggal bus pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto Km 712.400/A yang menewaskan 14 orang.

Editor: rika irawati
TribunJatim.com/Istimewa
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan Bus Pariwisata Ardiansyah yang menabrak tiang papan reklame di tepi jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi. Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan 14 orang tewas. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SURABAYA - Polda Jawa Timur menemukan fakta baru kasus kecelakaan tunggal bus pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto Km 712.400/A yang menewaskan 14 orang pada Senin (16/4/2022).

Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman mengatakan, saat kecelakaan, bus dikemudikan Ade Firmansyah (28), yang merupakan sopir cadangan.

Saat kejadian, menurut Latif, Ade terindikasi menggunakan sabu.

Hal itu disampaikan Latif saat ditemui awak media di depan Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, Selasa (17/5/2022).

Menurut Latif, temuan tersebut diperoleh penyidik dari hasil tes urine awal yang dilakukan terhadap sopir cadangan itu.

Baca juga: UPDATE Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Mojokerto: Korban Tewas 14 Orang, Bus Angkut 31 Penumpang

Baca juga: Pulang dari Yogyakarta, Bus Rombongan Wisatawan Kecelakaan di Tol Mojokerto Jatim. 13 Orang Tewas

Baca juga: Pecah Mobil Pegawai Bulog Tegal, Dua Pencuri Gasak Rp 250 Juta. Tertangkap saat Kabur ke Jatim

Baca juga: Terungkap! Identitas Mayat di Sungai Tuntang Kabupaten Semarang Ternyata Pemuda asal Madiun Jatim

Guna memastikan, Selasa (17/5/2022), penyidik mengambil sampel darah terhadap sopir cadangan itu untuk kemudian diuji di laboratorium forensik (Labfor).

"Pengemudi ini menggunakan sejenis sabu. Hari ini, kami mengambil darah untuk kami kirim ke Labfor, untuk memastikan kandungan apa yang ada di pengemudi ini," ujar Kombes Pol Latif.

Latif menambahkan, pihaknya juga akan melibatkan pihak Satresnarkoba Polres Mojokerto Kota untuk mendalami dugaan sopir cadangan terindikasi mengonsumsi sabu.

Mereka akan diminta membantu mengumpulkan bukti dan keterangan, di antaranya terkait sejak kapan sopir cadangan itu memiliki kebiasaan mengonsumsi sabu dan dari mana memperoleh serbuk kristal sabu tersebut.

Namun, untuk konteks kasus insiden kecelakaan tunggal tersebut, Latif menegaskan, pihaknya masih mendalami lebih lanjut mengenai kapan terakhir kali si sopir cadangan tersebut mengudap sabu, sebelum terjadinya kecelakaan.

Pasalnya, terdapat temuan kronologi, selama perjalanan menuju Dieng Wonosobo, sopir cadangan tersebut diketahui tidak ikut kegiatan liburan di destinasi wisata yang dikunjungi bersama warga atau para penumpang.

"Kan ada waktu-waktu selama perjalanan di Surabaya, di Wonosobo sampai Yogyakarta ini, ada sempat dia berhenti, dan ada satu jam dia tidak ikut acara di Dieng, yaitu satu jam di tempat makan. Apakah itu."

"Nanti, kami akan dalami dari Resnarkoba yang akan dalami untuk penggunaan narkobanya," ujarnya.

Dibertakan sebelumnya, sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Tol Surabaya-Mojokerto di KM 712.400 Jalur A, Senin (16/5/2022), sekitar pukul 06.15 WIB.

Kecelakaan di wilayah Mojokerto itu mengakibatkan 14 orang tewas.

Baca juga: Hari Pertama UTBK SBMPTN di UNS Solo, 54 Peserta Absen

Baca juga: Unik! Sroto di Toyorejo Purbalingga Disajikan dalam Kelapa Muda

Baca juga: Menteri Pertanian SYL: Penyakit Mulut Kuku PMK Tak Pengaruhi Stok Iduladha dan Daging dalam Negeri

Baca juga: Skuat Hampir Lengkap, Pelatih Belum Dapat, PSIS Semarang Galau antara Eks-Persiraja atau Mantan?

Mereka merupakan rombongan warga Benowo, Kota Surabaya, yang mengikuti kegiatan wisata tahunan yang digelar setiap usai Lebaran.

Saat kecelakaan, mereka perjalanan pulang dari berwisata ke daerah Yogyakarta dan Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.

Kecelakaan diduga terjadi akibat sopir yang mengantuk sehingga bus oleng ke kiri dan menabrak tiang beton papan reklame.

Dalam kejadian itu, 14 orang tewas terdiri dari 6 pria dan delapan wanita. Di antara mereka, terdapat anak-anak dan remaja.

Berikut data korban meninggal dunia (MD) yang sempat dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto:

1) Titis Hermi Yuni (42). Alamat, Jalan Benowo Gang 2 No 11. (MD)

2) Ainur Rofiq (34). Alamat, Jalan Benowo Gang 3 No 29. (MD)

3) Dedy Purnomo (48). Alamat, Jalan Benowo. (MD)

4) Diany Asterelia (40). Alamat, Jalan Kauman No 25 RT 03 RW 02 Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya. (MD)

5) Nita Ning Agustin (34). Alamat, Jalan Benowo RT 02 RW 02, Desa Benowo, Pakal, Surabaya. (MD)

6) Gibran (7), Laki-laki. (MD)

7) Andika Pratama (48). Alamat, Jalan Benowo RT 02 RW 02, Desa Benowo, Pakal, Surabaya. (MD)

8) Asminah (64). Alamat, Jalan Benowo Gang 3 RT 01 RW 02, Pakal, Surabaya. (MD)

9) Fita Sari (36). Alamat, Jalan Benowo No 26 Gang 3, RT 01 RW 02, Pakal, Surabaya. (MD)

10) Suprayito (48). Alamat, Jalan Benowo 02 No 11, RT 01 RW 02, Benowo, Pakal, Surabaya. (MD)

11) Cholifah. Alamat, warga Kelurahan Benowo, Pakal, Surabaya. (MD)

12) Maftukah (51). Alamat, warga Kelurahan Benowo, Pakal, Surabaya. (MD)

13) Steven Arthur A (10). (MD)

14) Stevani Grasio (14). (MD) (*)


Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sopir Cadangan Bus Maut di Tol Surabaya Mojokerto Diduga Konsumsi Sabu, Polisi Ungkap Temuan Ini.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved