Penyakit Mulut Kuku
Ditemukan Sapi Positif Penyakit Mulut Kuku PMK di Kota Semarang, Langsung Isolasi!
Sebanyak empat sapi di Kota Semarang dinyatakan positif terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: mamdukh adi priyanto
Pihaknya melakukan biosekuriti atau tindakan pengendalian wabah untuk mencegah penularan PMK pada hewan ternak serta melakukan sterilisasi kandang.
Pihak yang tidak berkepentingan merawat hewan ternak diusahakan tidak masuk ke area kandang agar tidak menyebabkan penularan yang meluas.
Pasalnya, meski penyakit ini tidak menular ke manusia namun manusia bisa sebagai pembawa virus dari hewan satu ke hewan lain atau melalui penggunaan alat.
Di sisi lain, edukasi terkait penanganan dan pencegahan PMK juga terus dilakukan kepada peternak dan padagang hewan ternak menjelang persiapan Iduladha.
"Tukang jagal juga sudah dikumpulkan oleh RPH untuk diberi edukasi dengan baik," tambahnya.
Baca juga: Polda Jateng Temukan 59 Hewan Ternak di 4 Kabupaten Positif Penyakit Mulut dan Kuku, 3 Mati
Hernowo mengimbau seluruh peternak ataupun pedagang untuk merawat kebersihan dengan rutin memandikan hewan ternaknya.
Kebersihan kandang juga harus tetap terjaga dengan melakukan disinfeksi.
Dia meminta peternak maupun pedagang segera lapor kepada Dispertan jika hewan ternaknya mengalami gejala mengarah ke PMK, misalnya keluar banyak air liur, sariawan, luka di tracak, demam, dan sebagainya.
Masyarakat juga diharapkan tidak panik namun tetap waspada.
Menurutnya, tingkat kematian PMK tidak tinggi.
Hanya saja, tingkat penyebaran tergolong cepat.
Daging hewan ternak bisa tetap dikonsumsi meskipun terpapar PMK dengan catatan dimasak dengan baik.
Baca juga: Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku, Dispertan Purbalingga Ambil Sampel Ternak Warga Karanggede
Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meminta jajarannya untuk mencegah PMK di Kota Lunpia.
Meski tidak bisa menular ke manusia, wali kota yang akrab disapa Hendi tidak ingin wabah ini menyebar ke banyak hewan ternak yng ada di Semarang.
"Jika ada hewan ternak yang teepapar PMK segera lakukan sterilisasi saja.
Jangan biarkan penyakit ini berkembang dan jangan sampai hewannya diperjualbelikan saat kondisi sakit," ucapnya.(*)