Piala Thomas dan Uber 2022
Mengejutkan! Bilqis Prasista Kalahkan Juara Dunia Akane Yamaguchi. Poin Pertama Tim Uber Indonesia
Tunggal putri Indonesia, Bilqis Prasista, membuat kejutan dalam laga pembuka Indonesia kontra Jepang di Uber Cup 2022, Rabu (11/5/2022).
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM - Tunggal putri Indonesia, Bilqis Prasista, membuat kejutan dalam laga pembuka Indonesia kontra Jepang di Uber Cup 2022, Rabu (11/5/2022).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, itu, Bilqis berhasil mengalahkan juara dunia Akane Yamaguchi dalam dua gim langsung.
Tentu saja, kondisi ini mengejutkan lantaran Bilqis menempati peringkat 333 dunia.
Bilqis yang baru berusia 19 tahun itu tampil percaya diri dan melumat Akane dengan skor 21-19, 21-19.
Darah bulu tangkis memang mengalir di dalam diri Bilqis.
Pemain kelahiran Magelang, Jawa Tengah, itu merupakan anak pasangan legenda bulu tangkis Indonesia, Joko Suprianto dan Zelin Resiana.
Baca juga: Bilqis Prasista Sempurnakan Kemenangan Tim Uber Indonesia, Unggul 5-0 dari Prancis
Baca juga: Diwarnai Mati Lampu 6 Kali saat Lawan Jerman, Komang Ayu Raih Poin Pertama bagi Tim Uber Indonesia
Baca juga: Sumbang Poin untuk Tim Uber 2022 Indonesia, Ini Profil Aisyah Sativa, Pebulu Tangkis dari Purwokerto
Joko Suprianto adalah salah satu legenda bulu tangkis Indonesia di sektor tunggal putra.
Joko menyabet gelar juara dunia pada 1993 dan empat gelar beruntun Thomas Cup sejak 1994 hingga 2000.
Sementara Zelin, juga sukses membawa pulang Piala Uber ke Indonesia pada 1994 dan 1996. Kala itu, Zelin bermain di sektor ganda.
Jalannya pertandingan
Bilqis mengawali laga dengan cukup baik. Dia berhasil memberikan tekanan kepada juara dunia itu dengan unggul 4-0.
Yamaguchi baru pecah telur pada reli kelima. Dropshot cantik ratu bulu tangkis itu memutus rentetan poin Bilqis pada awal gim pertama.
Pertandingan berjalan ketat dengan tempo yang cukup lambat. Kedua pemain saling berbalas melakukan serangan tetapi Bilqis masih unggul tiga angka, 6-3.
Perlahan namun pasti, Yamaguchi berhasil mencetak tiga angka beruntun untuk menyamakan kedudukan setelah dorongan bola dari Bilqis dinyatakan keluar.
Bola tanggung di depan net gagal dimanfaatkan Bilqis. Dorongannya terlalu keras hingga shuttlecock jauh keluar membuat Akane kini berbalik unggul 8-7.
