Sumbang Poin untuk Tim Uber 2022 Indonesia, Ini Profil Aisyah Sativa, Pebulu Tangkis dari Purwokerto

TRIBUNBANYUMAS.COM - Pebulu tangkis putri asal Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Aisyah Sativa Fatetani, menyumbang satu poin untuk kemenangan tim Uber Indonesia dalam laga pembuka Grup A Uber Cup 2022 menghadapi Prancis, Minggu (8/5/2022).

Dalam pertandingan tersebut, dara yang akrab disapa Tiwa itu mengalahkan Leonice Huet dalam tiga gim.

Ini merupakan debut Tiva sebagai tunggal putri di ajang kejuaraan antarwanita dunia.

Tentu saja, hasil manis ini menyempurnakan debutnya. Apalagi, gadis yang 14 Mei nanti genap berusia 20 tahun itu mengalahkan tunggal putri Prancis yang berada di peringkat 55 dunia.

Baca juga: Bilqis Prasista Sempurnakan Kemenangan Tim Uber Indonesia, Unggul 5-0 dari Prancis

Baca juga: Kalahkan Unggulan Prancis, Komang Ayu Amankan Poin Pertama di Piala Uber 2022

Baca juga: Gagal Curi Poin Pertama dari Tim Thomas Singapura, Sinisuki Ginting Akui Keunggulan Loh Kean Yew

Sempat kerepotan dan kalah 12-21 pada gim pertama, Tiva kemudian bangkit pada gim kedua dan ketiga hingga memenangkan pertandingan dengan skor 21-13 dan 21-15.

Awal Karier

Aisyah Sativa Fatetani mengawali kariernya bersama PB Djarum pada tahun 2012 atau ketika usianya masih 10 tahun.

Bertahun-tahun menimba ilmu di PB Djarum, namanya mulai moncer ketika dia berkompetisi di kejuaraan Pembangunan Jaya Junior Grand Prix 2018.

Saat itu, dia bermain di sektor tunggal putri U-17 dan berhasil meraih podium utama.

Dia juga pernah merasakan runner-up pada turnamen Badminton Asia Junior Championship U-17 di Myanmar.

Kemudian, pada tahun 2019, dia menjalani debut untuk bermain di pentas Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior.

Pada edisi berikutnya, Aisyah juga dipercaya mewakili Indonesia untuk bermain di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2020.

Juara Bahrain International Series 2021 Pada tahun 2021, Aisyah Sativa melakoni dua ajang level internasional, yaitu Bahrain International Challenge dan Bahrain International Series.

Dia kalah pada babak kualifikasi pada Bahrain International Challenge.

Akan tetapi, sukses menyabet juara pada ajang Bahrain International Series.

Baca juga: Mahasiswa Kampus Negeri di Semarang Diamankan Polisi, Jadi Pelaku Begal Payudara

Baca juga: Berkah Libur Lebaran, Tempat Wisata Rintisan Curug Sumba Purbalingga Kebanjiran Pengunjung

Baca juga: Guntur Triaji Gabung, PSIS Semarang Kini Punya Banyak Pilihan untuk Lini Tengah

Baca juga: Bermain dengan 10 Pemain, Thailand Dibekuk Malaysia 2-1 dalam Penyisihan Grup B SEA Games 2021